Harijadi Sumodidjojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Harijadi Sumodidjojo''' adalah seniman realis yang berkarya di masa Revolusi Indonesia melalui karya seninya yang berkerakyatanmenjunjung paham kerakyatan. <ref name="Ref1">[http://www.mysteryofbatavia.com/?r=site/history/detail/141 Mysteryofbatavia.com] Harijadi S, Sang Ikon. Diakses pada 14 Mei 2011.</ref> Hasil karyanya mampu menggambarkan wujud fisik dan pikiran rakyat yang dapat dengan nyata dinikmati oleh masyarakat.<ref name="Ref3" /> Beberapa karya seni yang dihasilkannya adalah lukisan ''Awan Berarak Jalan Bersimpang'' dan ''Biografi II di Malioboro'', ''Anak Tetangga Kita'', relief batu berjudul ''Pesta Pura di Bali'', dan mural yang dilukis di dinding Museum Sejarah Jakarta.<ref name="Ref1" /> Mural seluas 200 m² yang belum terselesaikan itu menggambarkan kehidupan di kota Batavia dari tahun 1880 hingga 1920.<ref name="Ref2">[http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2011/03/18/Budaya/index.html Koran TEMPO] Budaya:Misteri di Balik Mural Tersembunyi. Diakses pada 14 Mei 2011.</ref>
 
Harijadi merupakan salah satu pelukis yang sering diajak berdiskusi tentang lukisan oleh Soekarno.<ref name="Ref3">Agus Dermawan T. Bukit-bukit perhatian: dari seniman politik, lukisan palsu sampai kosmologi seni Bung Karno. Gramedia Pustaka Utama, 2004. Hal.14 dan 59.</ref> Kepercayaan Harijadi kepada ideologi kebangsaan yang diajarkan Soekarno telah membatasinya untuk berkarya di masa orde baru (1968-1998).<ref name="Ref1" /> Di masa tersebut, paham yang berkaitan dengan Soekarno telah menjadi suatu ketakutan.<ref name="Ref1" />
 
==Referensi==