Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 189:
== Program Strata I ==
:'''Pimpinan Fakultas/Dekan'''
Baris 226:
* Sekretaris Prodi IGOV (International Class) = Utami Dewi, S.S, S.IP, M.Pub.Pol.
Jurusan Ilmu Pemerintahan (IP) UMY adalah satu-satunya jurusan IP yang terakreditasi A dan mendapat dana hibah kompetisi dari Dirjen DIKTI. Jurusan IP senantiasa berusaha mengikuti perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat serta perkembangan fenomena penyelenggaraan pemerintahan. Oleh sebab itu jurusan IP selalu mengevaluasi kurikulumnya secara berskala. Reformasi yang bergulir sejak 1999 telah merubah paradigma penyelenggaraan pemerintahan dan melahirkan tuntutan untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bebas koluasi, korupsi dan nepotisme.
Sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan perkembangan tersebut, saat ini di Jurusan Ilmu Pemerintahan terdapat 2 kelas yaitu “Regular Class” dan “International Class” serta dua konsentrasi yaitu Ilmu Poitik dan Manajemen Publik. Dari kedua konsentrasi tersebut, orientasi kerja alumni Jurusan Ilmu Pemerintahan bukan hanya kepada jajaran birokrasi pemerintahan, namun juga dalam aktifitas politik (sebagai politisi), jurnalisme, pendidikan, dan organisasi-organisasi publik lainnya. Apalagi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih dibutuhkan monitoring dan advokasi kebijakan yang bisa dilakukan oleh organisasi-organisasi publik di luar jajaran pemerintahan.
:'''Pimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi'''
Baris 231 ⟶ 234:
* Sekretaris Prodi = Yeni Rosilawati, S.IP, S.E, M.M.
Berdiri sejak tahun 1996, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang juga dikenal dengan Jurusan atau Program Studi Ilmu Komunikasi UMY menjadi salah satu pendidikan tinggi ilmu komunikasi tertua di Yogyakarta, sekaligus menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan tinggi ilmu komunikasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kontribusi Departemen Ilmu Komunikasi UMY dalam pendidikan tinggi ilmu komunikasi dibuktikan dengan keterlibatannya dalam pendirian Asosiasi Pendidikan Tinggi Jurnalistik Indonesia (APJI), Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) dan Peace and Conflict Journalism Network (Pecojon). Melalui berbagai asosiasi profesi ini, Departemen Ilmu Komunikasi UMY mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi yang selalu di up date sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Di tengah berdirinya, program studi ilmu komunikasi di berbagai perguruan tinggi, pendidikan tinggi ilmu komunikasi yang diselenggarakan oleh UMY masih mendapat kepercayaan besar dari masyarakat, seperti yang terlihat dari jumlah peminat yang terus meningkat, juga kepercayaan dari dunia kerja yang terbukti dari jaringan kerjasama dengan dunia kerja untuk penyaluran magang kerja mahasiswa dan alumni.
Besarnya kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi ilmu komunikasi di UMY berdasarkan hasil survey bisa diuraikan dalam berbagai faktor. Pertama, kurikulum berbasis kompetensi yang menjamin mahasiswa memiliki kompetensi di bidang komunikasi yang secara nyata dibutuhkan oleh dunia kerja. Kurikulum berbasis kompetensi yang dinamakan Kurikulum Komunikasi Berbasis Kompetensi (KKBK) ini disusun dengan melibatkan berbagai tenaga ahli dari berbagai asosiasi profesi, diantaranya adalah RTS Masli (ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), Dyah Pitaloka (konsultan public relations), Prof. Dr. Sasa Djuarsa Sendjaja (ketua Komisi Penyiaran Indonesia), Zulkarimein Nasution (ketua APJI) dan Edy Purjanto (direktur biro iklan Exist Comm). Keterlibatan para praktisi yang memiliki reputasi internasional ini menjamin kurikulum yang berlaku benar-benar mampu menjawab tantangan dunia kerja komunikasi.
Kedua, kualitas staf pengajar yang memadukan kemampuan teoritis dan praktis. Semua dosen Ilmu Komunikasi UMY berlatar pendidikan S-2 dan S-3 di berbagai bidang komunikasi, baik dari perguruan tinggi di Indonesia maupun dari luar negeri, seperti dari University of Bielfield Jerman, University of Technology Sidney Australia dan University of Cicinanti Amerika Serikat. Bahkan reputasi dosen Ilmu Komunikasi UMY telah diakui secara internasional, dengan diundangnya dosen-dosen Ilmu Komunikasi UMY sebagai pembicara dalam seminar internasional di Filipina, Jerman, Inggris, Jepang dan Australia. Di bidang praktis, dosen-dosen Ilmu Komunikasi UMY selama tahun 2008 telah memproduksi tiga film instruksional, yaitu Animasi, Public Speaking dan Sinematografi. Ketiga film yang dibuat oleh tim dosen Ilmu Komunikasi UMY ini digunakan dalam sebagai media perkuliahan di Departemen Ilmu Komunikasi UMY dan kampus lainnya melalui akses situs www.youtube.com/ikomtube.
Ketiga, fasilitas lengkap yang menunjang kegiatan perkuliahan. Fasilitas ini adalah Laboratorium Ilmu Komunikasi yang terbagi ke dalam berbagai fasilitas terkini yaitu studi produksi program televisi, studio produksi program siaran radio, ruang multimedia, ruang praktikum negosiasi, ruang desain grafis dan editing audio visual serta ruang praktikum fotografi. Selain fasilitas ini, ruang perkuliahan juga telah dilengkapi dengan LCD projector sehingga metode pembelajaran partisipatif menjadi keniscayaan yang selalu dijumpai dalam setiap perkuliahan. Sebagai media praktek siaran radio, stasiun radio Ikom Radio 107,7 FM menjadi media praktek mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY.
Keempat, konsentrasi pendidikan yang fokus pada bidang-bidang komunikasi sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang unggul di masing-masing bidang. Departemen Ilmu Komunikasi UMY sendiri memiliki tiga konsentrasi yaitu konsentrasi public relations, advertising dan broadcasting. Berbeda dengan pendidikan tinggi komunikasi di perguruan tinggi yang lain, konsentrasi public relations berfokus pada social and political public relations, menjadikan Departemen Ilmu Komunikasi UMY sebagai satu-satunya pendidikan tinggi ilmu komunikasi yang berfokus pada bidang ini. Begitu juga dengan konsentrasi advertising atau periklanan yang difokuskan pada businness advertising serta konsentrasi broadcasting yang berfokus pada feature and documentary films, yang kembali menjadikan Departemen Ilmu Komunikasi UMY sebagai pelopor dalam kedua bidang ini. Diferensiasi fokus kajian ini terlihat dari mata kuliah yang sejak semester tiga sudah diarahkan pada mata kuliah masing-masing konsentrasi serta diterapkan juga dalam mata kuliah praktikum. Berbagai hasil karya mahasiswa dari ketiga konsentrasi bisa dilihat di www.youtube.com/ikomtube.
Menurut ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UMY, Fajar Iqbal M.Si, selama ini para alumni Ilmu Komunikasi UMY telah banyak bekerja di berbagai bidang komunikasi diantaranya di MetroTV, TV One, JogjaTV, production house, biro iklan, LSM, lembaga pemerintahan, Institut Studi Arus Informasi dan bahkan dosen di berbagai perguruan tinggi ilmu komunikasi.
Lapangan kerja yang luas di berbagai bidang komunikasi, di antaranya adalah penyiar, reporter, wartawan, kamerawan, penata artistik, penulis naskah film, desainer iklan, marketing iklan, humas pemerintah, humas lembaga swadaya masyarakat, humas partai politik, humas perusahaan menjadikan pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi menjadi primadona, terutama pasca reformasi. Pertumbuhan pesat stasiun televisi, stasiun radio, media cetak, media internet, biro iklan, biro humas serta lembaga riset di bidang komunikasi pasca reformasi membuat peluang kerja di bidang komunikasi terbuka sangat luas.
:'''Pimpinan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris'''
|