Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 369:
- Farmasi
:'''Program Studi Pendidikan Dokter'''
* Ketua Prodi = dr. Dirwan Suryo Soularto, Sp. F.
* Sekretaris Prodi = dr. Siti Aminah, Sp. KK, M. Kes
* Sekretaris Profesi = dr. Suryanto, Sp. PK.
Program Studi Pendidikan Dokter didirikan pada tahun 1993. Tahap pendidikan terbagi atas Pendidikan Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter. Perkuliahan akan berlangsung on campus, rumah sakit dan praktek di lapangan dengan metode pembelajaran Problem Based Learning, dimana mahasiswa sejak duduk di semester awal akan belajar secara integrasi dalam blok-blok yang menggunakan pendekatan biomedik dan klinik. Sedangkan Pendidikan Profesi Dokter akan berlangsung penuh di rumah sakit pendidikan utama dan berbagai rumah sakit umum daerah sebagai Rumah Sakit jejaring/afiliasi. Di MILAD yang ke 17 tahun 2010 secara resmi FKUMY berubah statuta menjadi FKIK UMY atau Faculty of Medicine and Health Sciences sejak bergabungnya program studi Farmasi (Pharmacy) dan program pasca sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit (Master of Health Administration).
Program Sarjana Pendidikan Dokter FKIK UMY menggunakan sistem pembelajaran yang lebih terpadu yang merangsang mahasiswa untuk belajar yaitu system PBL (Problem Based Learning) dengan kurikulum blok yang berbeda dengan kurikulum konvensional yang sering digunakan. Ditahun 2009 metode PBL ini telah dimodifikasi dengan menerapkan Case Based Learning (CBL) sebagai bagian early clinical exposure bagi mahasiswa sarjana. Program S1 Pendidikan Dokter apabila dikonversikan SKS-nya sebanyak 158 SKS (Satuan Kredit Semester) yang terangkum dalam 24 blok dapat ditempuh dalam waktu 4 tahun dengan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.). Untuk jenjang profesi, jumlah SKS yang ditempuh sebanyak 51 SKS dengan syarat telah menyelesaikan tahap S.Ked. terlebih dahulu. Program profesi dapat ditempuh minimal selama 21 bulan sebagai syarat Magang (clerkship) yang dinamakan Koassisten. Clerkship diwajibkan selama 3 bulan berada di RS jejaring Muhammadiyah dan bertindak sebagai dokter jaga yang bertanggungjawab selayaknya dokter umum untuk mendapatkan hak gelar sebagai Dokter (dr.)
Didalam kurikulum yang dikembangkan di Program Studi Pendidikan Dokter terdapat matakuliah muatan lokal yang tidak diberikan di fakultas kedokteran lain yaitu materi Informatika Kedokteran (Medical Informatics) dan Islamic Revealedge Knowledge (IRK). Selain itu penekanan pada matakuliah Kedokteran Keluarga (Family Medicine) dapat dibuktikan dengan penambahan SKSnya yang lebih dominan dan menyebar di 24 blok sistem tubuh manusia. Ketiga kompetensi inilah yang telah mampu diintegrasikan secara jelas dan terukur untuk memberikan nuansa khas dokter muslim alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|