Kota Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
* [[Lowokwaru, Malang|Lowokwaru]]
 
==Demografi==
Jumlah penduduk Kota Malang 768.000 (2003), dengan tingkat pertumbuhan 3,9% per tahun.
 
Sebagian besar adalah suku [[Suku Jawa|Jawa]], serta sejumlah suku-suku minoritas seperti [[Suku Madura|Madura]], [[Arab-Indonesia|Arab]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].
 
Agama mayoritas adalah [[Islam]], diikuti dengan Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak jaman kolonial antara lain Masjid Jami (Masjid Agung), Gereja (Alun-alun, Kayutangan dan Ijen) serta Klenteng di Kota Lama. Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren dan Seminari Alkitab yang sudah terkenal di seluruh Nusantara.
 
[[Bahasa Jawa]] dialek Jawa Timuran adalah bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Kalangan minoritas Suku Madura menuturkan [[Bahasa Madura]]. Malang dikenal memiliki dialek khas Malang yang disebut '''Boso Walikan''', yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya ''Malang'' menjadi ''Ngalam''. Gaya bahasa di Malang terkenal egaliter dan blak-blakan. Hal menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi
 
==Pendidikan==