Penghuni Terakhir 2010: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan terakhir (oleh 125.162.242.222) dan mengembalikan revisi 4361257 oleh 125.160.255.168
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 545:
== Rekor ==
* Penghuni yang paling sering menjadi Kandidat Boss adalah '''Erwin''' dengan delapan kali dan sekali menang. Diposisi kedua ada '''Erick''' dengan tujuh kali dan empat kali menang.
* Penghuni yang paling sering menjadi Boss adalah '''Erick''' dengan empat kali. Di posisi kedua ada '''Iin''' dan '''Toni''' dengan dua kali
* Penghuni yang paling sering menjadi Kandidat Asisten Rumah Tangga adalah '''Demi''' dengan tujuh kali dan sekali kalah. Diposisi kedua ada '''Cut''' dengan enam kali dan tiga kali kalah.
* Penghuni yang paling sering menjadi Kandidat Pemegang Kunci adalah '''Dia''' dengan delapan kali dan dua kali menang.. Diposisi kedua ada '''Erick''' dengan tujuh kali dan tiga kali menang.
Baris 559 ⟶ 560:
* Pada minggu ketujuh, terjadi lagi kontra besar-besaran terhadap beberapa penghuni, kembali dengan Dia yang menjabat jadi Boss. Beberapa penghuni menganggap Dia orang bermuka dua dan egois, sehingga banyak yang tidak suka dengan kepemimpinannya dan membentuk Negara Separatis, yang diikuti oleh Demi, Erick, Erwin, Cut, Haykal, Alis dan Zeli. Pada malam ekstradisi, [[Helmy Yahya]] menyatakan bahwa perbuatan seperti Negara Separatis itu tidak diperbolehkan, dan sebagai hukumannya, Demi, Erick, Erwin, Cut, Haykal, Alis dan Zeli mendapatkan masing-masing kartu kuning. Penghuni yang tidak mendapatkan kartu kuning karena memihak Dia adalah Iin, Toni, Woro dan Ricky. Mereka yang tidak ikut dalam negara separatis diberikan previllage oleh juri yaitu adalah menelepon sanak keluarga mereka.
* Pada saat amnesti banyak pemirsa yang kecewa dengan masuknya kembali Demi ke rumah karantina, hal ini dikarenakan banyak pemirsa yang memilih King untuk kembali ke rumah karantina lewat SMS, King menempati urutan teratas SMS pemirsa sementara Demi hanya menempati urutan keempat para penghuni amnesti. Dan akhirnya King kalah pada saat voting yang dilakukan oleh para penghuni.
* Penggunaan kata ''Jongos'' untuk status Jongos pada acara Penghuni Terakhir kemudian diganti menjadi ''Asisten Rumah Tangga'' oleh Toni pada Minggu Keempatbelas. Hal ini dikarenakan Toni menganggap penggunaan kata tersebut cenderung kasar dan merendahkan.
* Penghuni terakhir ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena isi acara menampilkan kata-kata kasar dan adegan yang membuat remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas. Pelanggaran di atas dilakukan ketika penayangan konflik antara Cut dan Woro sehingga KPI pusat meminta program Penghuni Terakhir dipindah jam tayang dewasa pukul 22:00 - 23:00 wib. Program ini juga diminta untuk tidak melakukan eksploitasi konflik secara berlebihan.<ref>[http://www.kpi.go.id/index.php?etats=detail&nid=2178 KPI Pusat Tegur Penghuni Terakhir]. ''[[Komisi Penyiaran Indonesia]]'', [[30 Agustus]] [[2010]]. Diakses pada [[4 September]] [[2010]].</ref>