Lentivirus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
'''''Lentivirus''''' adalah salah satu genus virus dari famili [[Retrovirus|Retroviridae]] yang dapat menyebabkan penyakit pada [[manusia]] dan [[Mamalia|hewan mamalia]].<ref name="dict">[http://www.dictionarist.com/lentivirus Dictionarist.com:Definiton of lentivirus]</ref><ref name="ref1">Craigo JK, Montelaro RC. Editor: Moira Desport. 2010. Lentiviruses and Macrophages: Molecular and Cellular Interactions. Norfolk: Caister Academic Press.</ref> Istilah Lentivirus berasal dari [[bahasa Latin]] "lenti" yang berarti "lambat". Pemberian nama Lentivirus dikarenakan virus-virus tersebut dapat menyebabkan [[infeksi]] secara lambat pada inang tertentu.<ref name="j1" /> Yang dimaksud dengan infeksi lambat adalah virus memerlukan waktu inkubasi yang lama (dalam hitungan bulanan atau tahunan) untuk menyebabkan penyakit dan hal ini diikuti dengan kerusakan pada organ atau jaringan tertentu hingga menyebabkan efek yang mematikan.<ref name="j1">[http://tru.uni-sz.bg/bjvm/vol9no3-02.pdf LENTIVIRUSES IN UNGULATES. I. GENERAL FEATURES, HISTORY AND PREVALENCE] B. F. SHULJAK. Bulgarian Journal of Veterinary Medicine (2006), 9, No 3, 175−181 </ref> Genus ini memiliki beberapa ciri khusus yaitu bersifat non-[[Onkogen|onkogenik]] (tidak menyebabkan kanker), memiliki selubung (''envelope''), berukuran 100-130 nm, dan mempunyai materi genetik ([[genom]]) berbentuk [[RNA]] utas tunggal.<ref name="ref1" /> Salah satu anggota dari genus Lentivirus yang paling banyak dikenal adalah [[HIV]].<ref name="ref1" />
 
==Siklus Hidup (Replikasi)==
Untuk memperbanyak diri, Lentivirus perlu melewati serangkaian proses replikasi yang diawali dengan penempelan virus di sel inang.
 
Beberapa jenis sel yang umumnya dijadikan target penempelan Lentivirus adalah [[Sel T|sel limfosit T]], [[Sel B|sel limfosit B]], [[makrofaga]], [[astrosit]], dan [[Mikroglia|mikroglia]].<ref name="rep2" /> Secara sederhana, penempelan antara virus dan sel inang akan menyebabkan terjadinya fusi atau peleburan selubung virus dengan membran sel.<ref name="rep1" /> Selanjutnya, partikel virus tersebut akan berada di dalam sel inang dan dimulailah proses perbanyakan (replikasi) materi genetik virus yang berupa RNA utas tunggal.<ref name="rep1">[http://expasy.org/viralzone/all_by_species/264.html ViralZone: Lentivirus], Molecular biology.</ref> RNA tersebut akan diubah menjadi DNA utas ganda terlebih dahulu melalui rangkaian proses yang kompleks dengan bantuan [[Transkriptase balik|enzim transkriptase balik]].<ref name="rep2">Maurizio Federico. 2003. Lentivirus gene engineering protocols. Totowa: Humana Press Inc.</ref> DNA utas tunggal virus akan menjadi bagian (terintegrasi) dalam genom sel inang dengan bantuan enzim integrase.<ref name="rep1" /> Genom virus yang menyatu dengan genom sel inang disebut sebagai provirus.<ref name="rep1" /> Provirus akan ditranskripsi menjadi RNA, kemudian sebagian akan ditranslasi menjadi protein dan partikel virus lainnya, di antaranya adalah protein tat, rev, nef, Gag, Gag-Pol, dan Env.<ref name="rep1" /> Di dalam sel inang, terjadi pengemasan partikel virus yang meliputi protein dan genom untuk membentuk virion.<ref name="rep1" /> Pada tahap akhir, selubung virus akan didapatkan pada saat pelepasan partikel virus (virion) dari sel inang yang disebut proses ''budding.''<ref name="rep1" />
 
==Referensi==