Kadumanis, Salem, Brebes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot menambahkan: kode pos |
k .. |
||
Baris 16:
Desa ini terletak di sebelah utara [[Salem, Brebes|kecamatan Salem]], berbatasan langsung dengan desa Gandong, desa Citimbang, dan desa Sindangwangi (Kecamatan Bantarkawung). Konon nama "Kadumanis" diambil dari kisah seorang kyai dari Kuningan yang memberikan satu buah durian yang sangat manis kepada tokoh desa Cidadut pada waktu itu yang bernama Ki Gede Pamahan, dan setelah merasakan rasa durian itu ternyata rasanya sangat manis maka nama desa itu diberi nama "Kadumanis" yang artinya buah durian yang sangat manis. Menurut salah satu saksi sejarah dan tokoh masyarakat kadumanis (Samedja Sarya}, dulunya desa Kadumanis terletak di Pamahan (sekarang sudah menjadi pesawahan}. Pada zaman penjajahan baik Belanda, Jepang, dan pemberontakan DI/TII desa Kadumanis adalah tempat yang sangat strategis untuk bersembunyi karena letak geografis desa tersebut yang dikelilingi oleh hutan belantara dan terpencil.
Desa kadumanis sekarang sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan beberapa waktu lalu. Memasuki tahun 2007, desa Kadumanis sudah mulai masuk alat penerangan [[PLN|(PLN)]]. Sehingga menambah semarak desa tersebut,sehingga desa tersebut mulai menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi.
|