Biro iklan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Biro iklan''' adalah perantara yang berada di tengah – tengah orang yang ingin memasang iklan dan orang yang menyediakan tempat untuk memasangkan [[iklan]].▼
▲Biro iklan adalah perantara yang berada di tengah – tengah orang yang ingin memasang iklan dan orang yang menyediakan tempat untuk memasangkan [[iklan]].
▲== Account dalam Biro Iklan ==
Account adalah tenaga professional dalam biro [[iklan]] yang bertugas untuk melayani klien – klien mereka.
Account ini berupa perorangan atau sebuah [[perusahaan]] pemasang iklan yang memahami dan membutuhkan jasa biro iklan, yang nantinya akan menjalin kerja sama dengan pemilik media yang menyediakan ruang atau waktu siaran iklan
== Sejarah
Biro iklan pertama di dirikan pada awal abad 19. Biro iklan di '''Inggris''' yang pertama adalah ''White’s'' yang di dirikan di London pada tahun '''1800'''. Dimana [[iklan]] yang di kerjakan oleh biro iklan pelopor tersebut mula – mula hanya untuk mempopulerkan lotere – lotere resmi yang di kelola pemerintah. Selanjutnya White’s bertindak sebagai biro iklan resmi untuk kepentingan Kantor Urusan Perang (''War Office''), Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Komisi Narapidana [[Kerajaan]] (''His Majestiy’s Commisioner for Prisons''), Kantor Urusan Koloni (''Colonial Office'') dan yang terakhir ''Crown Agents''. Sebagaian besar iklan yang di tanganinya adalah iklan [[rekruitment]].
Baris 15 ⟶ 14:
Setelah [[Perang Dunia II]] berakhir, biro iklan [[modern]] berkembang pesat dengan menyediakan berbagai macam layanan baru seperti [[pemasaran]], riset pemasaran, dan juga perencanaan [[media]], setelah data – data statistik media tersedia. Statistik media tentang pembaca pertama kali dibuat oleh ''Hulton Redership Survey'' pada dekade '''1950'''-an, meskipun sebenarnya ''Audit Bereau of Circulations'' sebelumnya telah mengumumkan angka penjualan bersih dari berbagai media yang terbit di Inggris sejak tahun 1951. Dengan lahirnya iklan (siaran niaga) di televisi pada tahun '''1955''', maka layanan yang di sediakan oleh biro iklan pun bertambah lagi, sedemikian rupa sehingga biro iklan yang paling besar yang menangani barang – barang produksi secara massal adalah biro iklan yang sanggup menangani dan menjual iklan di radio dan televisi.
== Peran
* Biro Iklan bertindak sebagai penanggung jawab
:Peran utama biro iklan adalah merancang dan melaksanakan kampanye periklanan bagi para kliennya. Namun, peran biro iklan tergantung dari jenis biro iklan tersebut, ada yang menyediakan semua layanan, ada yang hanya menawarkan media, ada biro iklan yang hanya merancang iklan dan ada pula yang menawarkan layanan khusus. Namun, jika di lihat secara hukum, biro iklan bertanggung jawab atas pembayaran di muatnya iklan dalam media. “Kebiasaan dalam perdagangan” menyatakan bahwa apabila seorang pemasang iklan mengalami kegagalan dalam pemenuhan kewajiban pembayaran, maka biro iklan lah yang bertanggung jawab untuk membayar tagihan atas nama kliennya.
Baris 21 ⟶ 20:
* Biro iklan menawarkan kepada media suatu cara yang ekonomis untuk membeli dan menjual ruang dan waktu siaran iklan.
== Layanan
:Terdapat sejumlah biro iklan besar atau menengah yang sanggup menjalankan suatu kampanye periklanan secara lengkap. Mereka biasanya memiliki anak perusahaan atau bekerja sama dengan perusahaan lain yang mengurus riset pemasaran, humas, iklan rekruitment atau promosi penjualan. Beberapa dari biro iklan besar ini adalah perusahaan publik yang menjual sahamnya ke masyarakat melalui Bursa Saham (Seperti : Saatchi & Saatchi, Abbott Mead dan Lopex) biro iklan besar itulah yang mengurus kampanye untuk para oemasang iklan kelas kakap
: Ada pula sejumlah biro iklan ukuran menengah yang menguasai sebagaian besar klien atau pemasang iklan kelas menengah. Guna untuk menekan biaya, biro iklan kelas menengah ini memperkuat staff harian mereka dengan sejumlah tenaga freelance yang sesuai dengan bidang kegiatan dan saat di butuhkan. Namun, kualitas kerjanya dalam banyak hal tidaklah kalah dengan biro iklan raksasa. Hal ini di karenakan karena banyak tenaga profesional periklanan seperti copywriter dan visualisers kelas wahid yang lebih suka bekerja tanpa ikatan dan biro yang paling terbuka menampung mereka adalah biro iklan kelas menengah.
: Biro iklan ini mengkhususkan pada iklan industrial dan barang teknik, dimana produsen dan konsumennya sama sama berbentuk perusahaan
|