Gunungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
Gunungan ada dua macam, yaitu [[Gunungan Gapuran]] dan [[Gunungan Blumbangan]]. Gunungan Blumbangan digubah oleh [[Sunan Kalijaga]] dalam zaman [[Kerajaan Demak]]. Kemudian pada zaman [[Kartasura]] digubah lagi dengan adanya Gunungan Gapuran. Gunungan dalam istilah pewayangan disebut ''Kayon''. Kayon berasal dari kata Kayun. Gunungan mengandung ajaran filsafat yang tinggi, yaitu ajaran mengenai kebijaksanaan. Semua itu mengandung makna bahwa lakon dalam wayang berisikan pelajaran yang tinggi nilainya. Hal ini berarti bahwa pertunjukan wayang juga berisi pertunjukan wayang juga berisi ajaran [[filsafat]] yang tinggi.
== Gunungan dalam arsitektur ==
[[berkas:Adi Sumarmo.jpg|thumb|[[Bandara Adisumarmo]] yang dibentuk Gunungan]]
[[Bandara Adi Sumarmo]] di [[Surakarta]] adalah sebuah bangunan yang lapangan parkirnya dibentuk seperti Gunungan.
== Lihat pula ==
|