Gereja Bethel Tabernakel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
REX (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Gereja Bethel Tabernakel''', disingkat '''GBT''', adalah salah satu [[sinode]] [[gereja]] di [[Indonesia]] yang berdiri sejak [[29 Mei]] [[1957]] dan bernaung di bawah [[Dewan Pentakosta Indonesia]].
{{rapikan}}
== Lahirnya Gereja Bethel Tabernakel ==
 
Persekutuan GBT ini lahir sebagai sebuah sinode baru dari dalam struktur sinode [[Gereja Bethel Indonesia Sepenuh]] (GBIS), yang berlanjut juga dengan [[Gereja Nazareth Pentakosta]] ([[1960]]) dan [[Gereja Bethel Indonesia]] ([[1969]]). Dari dalam struktur GBT sendiri, lahir pula sebuah sinode baru pada tahun [[1970]] yaitu [[Gereja Pentakosta Tabernakel]].
Pada awalnya di tahun 1955, sebuah gereja di Jl. Majapahit 43-45 Surabaya yang digembalakan oleh Pdt. Gershom Soetopo yang saat itu masih berada di bawah naungan Gereja Injil Sepenuh (GBIS) yang berpusat di Jakarta, telah mengadakan kursus Alkitab bagi para calon Hamba Tuhan atau pelayan-pelayan sidang. Kursus ini menghasilkan beberapa hamba Tuhan seperti Pdt. Yahya Gunawan Wibisono (Bandung), Pdt. Pieterz (Ambon) dsb. Sedangkan angkatan selanjutnya menghasilkan Pdt. Rahuel Hendry Hendrata (Madiun) dan lainnya.
 
== Sejarah ==
Gagasan kursus Alkitab ini kemudian mengalami kemajuan pesat dan mendapat tanggapan baik dari banyak pihak, oleh sebab itu kursus Alkitab tersebut diadakan tiap tahun pada bulan April sampai Oktober. Setelah kursus Alkitab ini berjalan 2 tahun maka beberapa hamba Tuhan Gereja Injil Sepenuh awal 1957 mengadakan pertemuan di Jl. Majapahit 43-45.
'''Pada awalnya di tahun [[1955]]''', sebuahGereja gerejaBethel diInjil Sepenuh (GBIS) Jl. Majapahit 43-45, [[Surabaya]] yang digembalakan oleh Pdt. Gershom Soetopo yang saat itu masih berada di bawah naungan Gereja Injil Sepenuh (GBIS) yang berpusat di Jakarta), telah mengadakan kursus Alkitab bagi para calon Hamba Tuhan atau pelayan-pelayan sidangSidang. Kursus ini menghasilkan beberapa hamba Tuhan seperti Pdt. Yahya Gunawan Wibisono ([[Bandung]]), Pdt. Pieterz ([[Ambon]]), dsb.dan Sedangkanlain-lain. angkatanAngkatan selanjutnya menghasilkan Pdt. Rahuel Hendry Hendrata ([[Madiun]]) dan lainnya. Gagasan kursus [[Alkitab]] ini kemudian mengalami kemajuan pesat dan mendapat tanggapan baik dari banyak pihak, sehingga diadakan tiap tahun pada bulan [[April]] sampai [[Oktober]].
 
'''Pada awal tahun [[1957]]''', setelah kursus Alkitab ini berjalan sekitar dua tahun maka beberapa Hamba Tuhan mengadakan pertemuan di GBIS Jl. Majapahit 43-45 tersebut. Mereka berkumpul untuk membicarakan tentang kemungkinan didirikannya sebuah badan persekutuan baru. Kala itudan diputuskan untuk membentuk Tim Pekabaran Injil "Gerakan Memperluas Pengajaran Tabernakel" (Tim PI GMPTES). Sesuai dengan nama tim tersebut, maka tim PI ini bertujuan untuk memperluas pengajaran [[Tabernakel]] di semua gereja-gereja dan disingkat dengan nama Tim PI GMPETES. Sejak itu para Hamba Tuhan yang bergabung dalam tim tersebut mulai bekerja memperluas pelajaran Tabernakel di gereja masing-masing. Perluasan ini mendapat kemajuan pesat, sebab Allah ikut bekerja di dalam pelajaran Firman-Nya.
 
'''Pada awal bulan [[Mei]] [[1957]]''', Tim PI GMPETES membentuk panitia pertemuan dengan ketua panitia Pdt. Go Hong Sing dan penulis Pdt. Martin Luther Simbira. Undangan pertemuan ini disampaikan kepada hamba-hamba Tuhan seluruh Indonesia. Pertemuan itu dilaksanakan di Jl.GBIS Majapahit 43-45 Surabaya.
 
Akhirnya, dalam:Dalam pertemuan itu (yang dihadiri lebih dari 70 hambaHamba Tuhan,) pada saat menjelang malam tanggal [[29 Mei]] [[1957,]] di kediaman Pdt. Gershom Soetopo, yaitu di Jl.GBIS Majapahit, 43-45dengan Surabaya,resmi disepakati pendirian "Badan Persekutuan Gereja Bethel Tabernakel" (GBT) dengan resmi didirikan sekaligus membentuk pengurus. Dengan suara bulat, terpilihlah menjadistruktur pengurus harian umum adalahsementara: Pdt. P. J. Kesek sedangkansebagai wakilPengurus Harian Umum dengan Wakil Ketua merangkap sekretarisSekretaris adalah Pdt. Pangemanan, dan sebagai bendahara adalah Pdm. Pdt. Kwek Thwan hay.Hay Namun pengurus ini hanya berseifat sementara saja, karena baru pada bulan Sptember 1957, saat Konggres I diadakan, disahkan pengurus permanen dengan masa bakti selama duasebagai tahunBendahara.
 
Sedangkan'''Pada beberapabulan [[September]] [[1957]]''', diadakan Kongres I GBT yang memilih dan mengesahkan pengurus permanen dengan masa bakti selama dua tahun. Para Hamba Tuhan yang masuk dalam Badan Persekutuan yang baru ini, secara otomatis pula memisahkan diri dari GBIS sebagai induknya. SekitarAda sekitar 70 hamba Tuhan yang menggabungkan diri dalam Badan Persekutuan GBT dengan sukarela. Para Hamba Tuhan ini dengan tekun melayani pekerjaan Tuhan, meski menemui berbagai hambatan dan rintangan dalam upaya memasyurkan nama Tuhan.
 
== Referensi ==
''Disadur dari buku "Sejarah Gereja Bethel Tabernakel"''
==* Lahirnya''Disadur dari buku "Sejarah Gereja Bethel Tabernakel =="''
 
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Gereja]]