Samaun Samadikun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Prof. Samaun Samadikun memperoleh gelar [[Master of Science|M.Sc.]] (1957) dan [[Doctor of Philosophy|Ph.D.]] (1971) di bidang [[teknik elektro]] dari [[Universitas Stanford]] di [[Amerika Serikat]]. Beliau juga memperoleh Postgraduate Diploma bidang Nuclear Engineering dari [[Queen Mary Universitas, London]] (1960).
 
Kariernya sebagai dosen diawali di KurusanJurusan Teknik Elektro, [[Institut Teknologi Bandung]], [[1957]], dan menjadi [[profesor]] bidang [[elektronika]] tahun 1974. Semasa bertugas di ITB beliau pernah menjabat sebagai ketua Jurusan Teknik Elektro (1964-1967), dan sebagai direktur pertama dari [[Pusat Antar-Universitas]] (PAU) Mikroelektronika (1984-1989).
 
Beliau adalah penulis dan turut menulis banyak publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang ''tunnel diodes'', instrumentasi [[teknik nuklir|nuklir]], fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan serta editor buku "mikroelektronika".
Baris 11:
Selain menjabat sebagai pimpinan, ia juga anggota [[Persatuan Insinyur Indonesia]] (PII). [[PII]] memberikannya penghargaan Adhikara Rekayasa tahun 1984. Beliau juga memperoleh penghargaan medali Pengabdi Ilmiah Nasional (1978), dan Medali Mahaputra Utama (1994) dari pemerintah Indonesia. Samaun Samadikun juga memperoleh "The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian Nations ([[ASEAN]])" untuk menghargai dedikasinya pada dunia ilmu pengetahuan. Penghargaan tinggi lainnya yang diterimanya adalah Satya Lencana Karya Satya Kelas I, Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979, Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari Menhankam/Pangab, dan "Meritorious Service Award", ASEAN COST, 1999.
 
Prof. Samaun Samadikun adalah salah satu pendiri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Islam (1986) dan salah satu pendiri [[Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia<sup>1</sup>]]. Pada tahun 1987-1992 beliau menjadi Anggota [[MPR]] RI sebagai [[Utusan Golongan]].
 
Jasa-jasanya di bidang elektronikia diakui dunia ilmu pengetahuan, termasuk cita-citanya menjadikan kota Bandung sebagai "Kota Chip" di Indonesia.
Baris 17:
Prof. Samaun Samadikun wafat tanggal [[15 November]] [[2006]] pukul 9.51 di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta dan dimakamkan sehari berikutnya di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]] setelah disemayamkan pagi harinya di LIPI Jakarta.
 
<sup>1</sup> Apakah sama dengan LIPI? <!--Tolong diverifikasi. -->
 
[[Kategori:Kelahiran 1931|Samadikun]]