Blok Cepu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun); kosmetik perubahan
Baris 1:
'''Blok Cepu''' adalah wilayah kontrak minyak dan gas bumi yang meliputi wilayah Kabupaten [[Bojonegoro]] - [[Jawa Timur]], Kabupaten [[Blora]] - [[Jawa Tengah]], dan Kabupaten [[Tuban]] - [[Jawa Timur]]. Sebelum penemuan terbaru cadangan minyak yang cukup besar di wilayah Cepu dan sekitarnya yaitu di Kabupaten [[Bojonegoro]] dan [[Kabupaten Tuban|Tuban]], ladang minyak Cepu hanya difungsikan sebagai wahana pendidikan bidang perminyakan yaitu dengan adanya [[Akademi Minyak Dan Gas Bumi|Akademi Migas]] di Cepu.
 
== Sejarah ==
Sejarah salah satu ladang minyak tertua di dunia ini sebetulnya dimulai saat Belanda bercokol di Indonesia sekitar tahun 1870. Setelah berbagai pemindahan kekuasaan Blok Cepu pertama kali dieksplorasi oleh perusahaan minyak Royal Dutch/Shell DPM (Dordtsche Petroleum Maatschappij) sebelum Perang Dunia II. Dulu konsesi minyak di daerah ini bernama Panolan. Sumur Ledok-1 dibor pada bulan Juli 1893 merupakan sumur pertama di daerah Cepu. Setelah sempat dijadikan tempat pendidikan Lemigas (Lembaga Minyak dan Gas Bumi) tahun 1965, drama ladang minyak yang termasuk dalam cekungan Jawa Timur-Laut itu dimulai –tepatnya setelah pemerintah memberikan ijin Technical Evaluation Study (TES) kepada Humpuss Patragas pada tahun 1990. Humpuss Patragas adalah perusahaan milik Tommy Soeharto, anak bungsu mantan diktator Soeharto.
 
Baris 10:
Setelah kegagalan tersebut kemudian ExxonMobil membeli hak eksplorasi lapangan Cepu, lalu dengan menggunakan resolusi tinggi melakukan seismik 3-D untuk pemetaan lapisan bawah permukaan. Berita mengejutkan terdengar ketika pada Februari 2001 Mobil Cepu Ltd –anak perusahaan dari ExxonMobil yang bekerjasama dengan Pertamina menemukan sumber minyak mentah dengan kandungan 1,478 milyar barel dan gas mencapai 8,14 milyar kaki kubik di lapangan Banyu Urip. Ini merupakan penemuan sumber minyak paling signifikan dalam dekade terkahir.
 
Tak berapa lama masalah kemudian muncul. ExxonMobil dan Pertamina terlibat dalam negosiasi yang lama dan panjang untuk pembagian dan pengerjaannya. DiPada tahun 2006 akhirnya presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memecat dewan direksi Pertamina dan menunjuk ExxonMobil sebagai operator utama. Sebuah kontrak perjanjian pengelolaan Blok Cepu selama 30 tahun dibuat dan ditandatangani. Komposisi penyertaan saham masing-masing 45 persen untuk ExxonMobil dan Pertamina serta 10 persen untuk pemerintah setempat dengan perincian 4,48 persen Bojonegoro, 2,18 persen Blora, 2,24 persen Jawa Timur dan 1,09 persen Jawa Tengah.
 
Exxon sendiri dibentuk tahun 1800 dengan nama Exxon Company International (ECI). Data dari majalah Fortune tahun 1993, Exxon menduduki peringkat pertama perusahaan minyak dunia dengan penjualan 132.774 juta dollar AS, keuntungan 4.777 juta dollar AS, dan aset 85.030 juta dollar AS. Sedangkan Mobil Corporation berada di tingkat ke empat dengan penjualan 57.215 juta dollar AS, keuntungan 862 juta dollar AS, dan aset 40.561 juta dollar AS. Pada 30 Nopember 1999, Exxon Corporation resmi bergabung dengan Mobil Corporation menjadi ExxonMobil Corporation.