Industrialisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrelaw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andrelaw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}{{hapus}}
{{kembangkan}}
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang merubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin majemuk (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.
 
Dalam Industrialisasi ada perubahan filosofi manusia dimana manusia merubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada rasionalitas (tindakan didasarkan atas pertimbangan, efisiensi, dan perhitungan tidak lagi mengacu kepada moral, emosi, kebiasaan atau tradisi).
Menurut para penilit ada faktor yang menjadi acuan modernisasi industri dan pengembangan perusahaan. Mulai dari lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan untuk dunia industri dan perdagangan, bisa juga dengan sumber daya alam yang beragam dan melimpah, dan juga sumber daya manusia yang cenderung rendah biaya, memiliki kemampuan dan bisa beradaptasi dengan pekerjaannya.
 
Negara pertama yang melakukan industrialisasi adalah Inggris ketika terjadi revolusi industri di abad ke 18.
 
Pada akhir abad ke 20, Negara Negara di Asia khususnya Asia Timur telah menjadi bagian Negara yang paling banyak melakukan industrialisasi.