Metode komunikasi organisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
== Pengertian ==
Metode komunikasi organisasi adalah Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi yang terfokus pada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi yang berfokus pada teknik, media, proses dan faktor-faktor yang menjadi penghambat proses komunikasi organisasi (Miftah thoha, 1996)
== Perspektif Utama ==
Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasi organisasi didefinisikan, yaitu :
* Perspektif objektif.
Perspektif objektif menekankan definisi komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa komunikasi organisasi.
* Perspektif subjektif.
Perspektif subjektif mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi diantara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi yang terjadi.
Dengan demikian, definisi komunikasi organisasi (pace & Feules) dilihat dari perspektif objektif maupun perspektif subjektif adalah sebagai proses penciptaan dan penafsiran informasi diantara unit-unit komunikasi sebagai bagian dari suatu organisasi secara keseluruhan.
== Pendekatan komunikasi dalam organisasi ==
Komunikasi organisasi dilakukan dengan tiga pendekatan:
a. Memproses informasi dan lingkungan
b. Mengadakan identifikasi
c. Melakukan intergrasi dengan organisasi lain
d. Menentukan tujuan organisasi
a. Komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan
b. Komunikasi untuk melibatkan anggota kelompok dalam tugas kelompok
c. Komunikasi untuk menjaga iklim organisasi
d. Komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan pekerjaan
e. Komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi
a. Berbicara pada kelompok kerja
b. Menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat
c. Menulis dan mengonsep surat
d. Berdebat untuk suatu usulan
== Peranan dalam Jaringan Kerja Komunikasi ==
Individu-individu yang keadaan sekelilingnya memungkinkan kontak antar individu, yang satu sama lain saling menyukai dan merasa puas dengan kontak tersebut. bahkan dengan cara tidak langsung
Individu-individu yang hanya melakukan sedikit atau sama sekali tidak mengadakan kontak dengan anggota kelompok yang lain.
Berlaku sebagai penghubung langsung antara dua kelompok dalam organisasi dan jembatan juga rentan terhadap semua kondisi yang menyebabkan kehilangan, kerusakan dan penyimpangan informasi.
Orang yang menghubungkan dua klik atau lebih, tetapi bukan anggota salah satu kelompok yang dihubungkan tersebut. Penghubung memegang peranan penting bagi berfungsinya organisasi secara efektif yang dapat melancarkan maupun menghambat aliran informasi.
Orang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar dapat melakukan pengendalian atas pesan yang disebarkan melalui sistem tersebut.
Orang tanpa jabatan formal dalam semua sistem sosial, yang membimbing pendapat dan mempengaruhi orang-orang dalam keputusan mereka yang sangat dipercaya oleh orang lain untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Menghubungkan anggota organisasi dengan orang-orang dan peristiwa diluar batas-batas struktur organisasi. Anggota organisasi yang banyak bepergian, aktif di asosiasi internasional maupun aktif membaca jurnal terbitan regional, nasional dan internasional.
== Aliran Komunikasi ==
Informasi mengalir dari jabatan yang tinggi ke jabatan yang lebih rendah. :
• Informasi tentang bagaimana melakukan pekerjaan.
Baris 63 ⟶ 82:
• Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas (sense of mission)
komunikasi yang mengalir dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi, biasanya berbentuk pertanyaan, feedback, saran / usulan. Pentingnya komunikasi ke atas :
• Memberi informasi berharga untuk pembuatan keputusan.
Baris 73 ⟶ 92:
== Referensi ==
<ref>Miftah Thoha, Perilaku Organisasi, 1996.</ref>
<ref>Ronald Adler dan George Rodman, Understanding Human Communication, 1997.</ref>
<ref>Arni Muhammad , Komunikasi Organisasi -Bumi Aksara, 2007.</ref>
<ref>R. Wayne Pace, Don F. Faules -Rosdakarya, 2001.</ref>
<ref>Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss, Human Communication, 1994.</ref>
<ref>Onong Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek-Rosdakarya,1994.</ref>
<references/>Onong Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek-Rosdakarya,1994.</ref>
|