Pacar kuku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: fa, fi, fr, he, hi, it, ja, ko, la, ml, my, nl, pl, pt, ru, sv, ta, te, tr, vi, zh
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''Pacar Kuku''' (Lat: Lawsonia inermis L.) adalah tanaman yang berasal dari Afrika Timur Laut dan Asia Barat Daya.<ref name="ensiklopedi"/> Termasuk suku ''Lythaceae'' (Lat.bahasa latin). Perdu
==Ciri-ciri==
Batangnya perdu, tegak, cabang-cabangnya sering berujung runcing.<ref name="ensiklopedi"/> Daun berhadapan, berbentuk [[jorong]] atau jorong-lanset, panjang 1,5-5,0 cm.<ref name="ensiklopedi"/> Perbungaan berupa malai, tumbuh di ujung cabang dan di ketiak daun, panjang 4 - 20 cm; bunga kuning muda, merah jambu, atau merah; sangat harum. Buah<ref name="ensiklopedi"/> Sementara buahnya berupa buah kotak, berbentuk bulat, atau bulat pipih, dan memiliki garis tengah ±0,5 cm.<ref Ditanamname="ensiklopedi"/>

==Kegunaan==
Pacar kuku banyak ditanam sebagai tanaman hias., karena bunganya Berbungaberbunga sepanjang tahun., Bungamaka seringpula digunakan dalam wangi-wangian.<ref Daunname="ensiklopedi"/> ditumbukPacar kuku di Indonesia juga paling dikenal sebagai pemerah kuku tradisional dengan cara menumbuk daun dengan kapur atau gambir untuk mewarnai merah kuku.<ref Daunname="ensiklopedi"/> Tidak hanya itu, dalam bentuk kering, apabila daunnya ditumbuk dengan air, maka dapat digunakan untuk mewarnai rambut.<ref name="ensiklopedi"/> Daun pacar kuku mengandung zat warna lawson yang dapat diekstrak sebagai kristal berwarna kungin jingga, digunakan untuk mewarnai wol dan sutera.<ref name="ensiklopedi"/> Daun mengandung [[tanin]] (± 4,5 %), digunakan untuk obat penghenti diare ; serbuk daun digunakan untuk obat luka. Bunga mengandung minyak atsiri yang berbau seperti trimetil amina, digunakan dalam kosmetika. Biji mengandung minyak (10,5%). Kayu kelabu, keras, digunakan untuk membuat barang-barang kecil dan tusuk gigi <ref name="ensiklopedi">Shadily, Hassan. Ensiklopedi Indonesia. Ichtiar Baru-Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. Jakarta, 1984. Hal. 2498</ref>
 
==Rujukan==