Kabupaten Jember: Perbedaan antara revisi

Mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas [[Suku Jawa]] dan [[Suku Madura]], dan sebagian besar beragama [[Islam]]. Selain itu terdapat warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan [[Suku Osing]]. Rata rata penduduk jember adalah masyarakat pendatang, Suku Madura dominan di Jember bertempat tinggal di daerah utara dan Suku Jawa bertempat tinggal di daerah selatan dan pesisir pantai. Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember.Percampuran kedua kebudayaan Jawa dan Madura diDI Kabupaten Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang bernama budaya [[Pengguna:Pendalungan|Pendalungan]] . Masyarakat [[Pengguna:Pendalungan|Pendalungan]] di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian [[Can Macanan Kaduk]] merupakan satu hasil budaya masyarakat [[Pengguna:Pendalungan|Pendalungan]] yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.146,571 jiwa (JDA, BPS 2007) dengan kepadatan rata-rata 651,79 jiwa/km².