Istilah ''naga'' merupakan kata serapan dari [[bahasa Sansekerta]] atau India kunakuno yang bermakna "ular". Dalam naskah ''[[Mahabharata]]'' dikisahkan bahwa para Naga merupakan anak-anak [[Resi]] [[Kasyapa]] dari perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain [[Sesa]], [[Taksaka]], [[Basuki]], Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra. Bangsa Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama [[Aruna]] dan [[Garuda]], yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa. Dengan demikian, hubungan antara Naga dengan Kaga selain sebagai sepupu juga sebagai saudara tiri. Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik dan sering terlibat perselisihan. Di antara para Naga ada pula yang menjadi dewa, yaitu [[Sesa]], yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar [[Sesa|Ananta]].