Majelis Rasulullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
|footnotes =
}}
[[File:Hb munzir-almusawa72.jpg|200px|thumb|left|Habib Munzir Al Musawwa]]▼
'''Majelis Rasulullah''' seringkali disingkat '''MR''' adalah sebuah majelis ta'lim pimpinan [[Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa]] yang beralamat di Jl Cikoko Barat V, RT 03/05, No 66, Kelurahan [[Cikoko, Pancoran|Cikoko]], Kecamatan [[Pancoran, Jakarta Selatan|Pancoran]], [[Jakarta Selatan]] 12770. Telpon 021-7986709
Baris 39 ⟶ 37:
Nama "Majelis Rasulullah." dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.
▲[[File:Hb munzir-almusawa72.jpg|200px|thumb|left|Habib Munzir Al Musawwa]]
Habib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.
Baris 58:
== Bimbingan Rohani di Stasiun TV ==
Telah berhasil dengan Izin Allah swt, beberapa stasiun TV swasta <ref
Hal serupa dengan Stasiun TV Indosiar, sejak 2001 kami telah menjalin hubungan erat dengan Produser acara keagamaan Bapak Dwi Bagus yang hingga kini berkecimpung di bagian kordinasi acara keagamaan, dan untuk Image kedatangan Guru Agung Al Habib Umar bin Hafidh pada setiap tahunnya, telah 3 tahun berselang Stasion TV Indosiar selalu mengadakan rekaman beberapa episode. Untuk tahun kedatangan beliau 2003 diadakan rekaman di Kediaman Hb Umar Maula Khela di Kemang, dan pada 2004 diadakan rekaman di kediaman Hb Muhsin bin Idrus Al Hamid di Cidodol, dan pada kedatangan tahun 2005 yang baru lalu ini rekaman diadakan dikediaman Hb Riyadh Alhiyeyd di Kemang.Pada periode 2005 ini hingga Agustus 2005, Indosiar TV telah menayangkan lebih dari 20 tayangan rekaman Hb Munzir Almusawa dalam acara Embun Pagi.
Baris 64:
Dan stasiun stasiun TV lain pun tak ketinggalan, Lativi mengadakan kerjasama dengan Tim Majelis Rasulullah saw pada Bulan Ramadhan, dan TPI pun mengadakan rekaman ceramah agama oleh Hb Munzir sebanyak 4 episode pada Mei 2005. Pada tahun 2010 Habib Munzir sering mengisi acara Damai Indonesiaku yang rutin ditayangkan oleh TV One setiap hari Minggu <ref name="TV" /> siang maupun hari besar Islam (Peringatan Tahun Baru Hijriah dll), acara ini biasanya dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu jamaah Majelis Rasulullah serta dihiasi dengan iringan Sholawat dari Team Hadroh Majelis Rasulullah. Semoga dalam waktu dekat stasiun-stasiun TV lain akan semakin menggandrungi tayangan-tayangan agama yang berakhlak, Image merupakan hal yang disesalkan bahwa stasiun-stasiun TV cenderung pada para Narasumber yang tidak didasari Ilmu Pengetahuan yang mendalam dalam Syariah Islamiyah, atau bahkan menampilkan Narasumber yang sekaligus melawak, dan jadilah pembahasan hadits dan Al Qur'an yang Agung dijadikan bahan celoteh dan canda, semoga Allah memperbaiki keadaan Ummat ini sedikit demi sedikit dengan meluaskan pemahaman para pengarah acara di stasiun-stasiun TV Indonesia agar mencintai para Da'I yang menyampaikan keluhuran ajaran Rasul saw, amiin.
[[File:Gerakan Pakai Helm.jpg|thumb|
== Hadroh Majelis Rasulullah ==
Baris 78:
== Gerakan Aman Berkendara ==
Seperti diketahui, jemaah Majelis Rasulullah kebanyakan naik motor tidak menggunakan helm (standar keamanan). Dengan ciri khas jaket hitam dan peci putih, mereka sepertinya enggan menggunakan helm. Tapi sekarang sudah ada Gerakan Anak Majelis Pakai Helm dan Tertib Berlalu Lintas. <ref
== Kios Nabawi ==
|