Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ar, be, bn, br, bs, cy, el, et, fi, frp, ga, hr, ia, lv, ms, nds, scn, si, sk, sq, sr, ta, tl, tpi, ug, zh-yue Removing: he, uk Modifying: bg, cs, da, hu, ko, nl, pt, ro, ru |
|||
Baris 31:
Sejak kedatangan dan kekuasaan [[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC) di Indonesia tahun [[1619]] - [[1799]], akhirnya mengambil alih kekuasaan politik di Indonesia, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu [[Flores]] dan [[Timor]].
Para penguasa VOC beragama [[Protestan]], maka mereka mengusir imam-imam Katolik yang berkebangsaan [[Portugis]] dan menggantikan mereka dengan pendeta-pendeta Protestan dari [[Belanda]]. Banyak umat Katolik yang kemudian menjadi Protestan saat itu, seperti yang terjadi dengan komunitas-komunitas Katolik di [[Ambon|Amboina]].
Imam-imam Katolik diancam hukuman mati, kalau ketahuan berkarya di wilayah kekuasaan VOC. Pada [[1924]], Pastor Egidius d'Abreu SJ dibunuh di Kastel Batavia pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal [[Jan Pieterszoon Coen]], karena mengajar agama dan merayakan Misa Kudus di penjara.
|