Nepenthes ampullaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Victoriano (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Victoriano (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Batang dari ''N. ampullaria'' berwarna coklat dan bisa tumbuh sampai 15 m. Daunnya berwarna hijau, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm. Kantong dihasilkan pada ujung daun dan sulur tidak lebih panjang dari 15 cm.
 
Katung bawah berukuran kecil, jarang bisa melebihi 10 cm dan tinggi 7 cm. Katung atas jarang dihasilkan, biasanya ukurannya lebih kecil dari kantung bawah. Warna kantung bervariasi, mulai dari hijau polos sampai merah tua, dengan banyak kombinasi lain juga ditemukan. Ketakung (sebutan populer di Kalimantan) ''N. ampullaria'' dari Sumatra dan Semenanjung Malaysia hampir rata-rata berwarna hijau polos atau dengan semburat merah; yang berwarna merah polos justru banyak ditemukan di Borneo. Kantung terbesar yang pernah ditemukan berasal dari New Guinea.
Pada permukaan daun biasanya selalu ditutupi oleh sesuatu seperti tepung berwarna kecoklatan, dan pada pucuk-pucuk tanaman juga ditumbuhi oleh bulu-bulu halus berwarna coklat yang semakin banyak apabila tanaman berada pada habitat yang dingin seperti di pegunungan. Keunikan lainnya yang tidak dimiliki oleh Nepenthes lain adalah kemampuan menghasilkan "cluster pitcher" yaitu segerombolan kantong-kantong tanpa daun yang tumbuh pada batang tegak atau di atas tanah hingga menyerupai karpet tebal di lantai hutan atau di rawa-rawa yang sering kali pada saat musim kemarau digunakan oleh para monyet untuk minum (karena itulah disebut monkey's cup) dan melepas dahaga.