Syirik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
The.jibrin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
The.jibrin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 82:
 
 
[[Foote Note]]
[1].# Lihat Aqiidatut Tauhiid (hal. 74-80) oleh Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan.
[2].# HR. Al-Bukhari (no. 25) dan Muslim (no. 22), dari Shahabat Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.
[3].# Lihat QS. Al-Ankabut: 65.
[4].# Lihat QS. Huud: 15-16.
[5].# Lihat QS. At-Taubah: 31.
[6].# Lihat QS. Al-Baqarah: 165.
[7].# HR. At-Tirmidzi (no. 1535) dan al-Hakim (I/18, IV/297), Ahmad (II/34, 69, 86) dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma. Al-Hakim berkata: Hadits ini shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim. Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
[8].# Lihat HR. An-Nasa'i (VII/6) dan Amalul Yaum wal Lailah no. 992, al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berkata dalam al-Ishaabah (IV/389): 'Hadits ini shahih, dari Qutailah Radhiyallahu 'anhuma, wanita dari Juhainah Radhiyallahu anha. Lihat Fat-hul Majiid Syarh Kitabit Tauhid (bab 41 dan 43), lihat juga di Silsilah al-Ahaadits as-Shahiihah (no. 2042).
[9].# Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla dalam surat at-Takwir: 29.
[10].# HR. Ahmad (V/428-429) dari Shahabat Mahmud bin Labid Radhiyallahu 'anhu. Berkata Imam al-Haitsami di dalam Majma'uz Zawaa'ij (I/102): "Rawi-rawinya shahih". Dan diriwayatkan juga oleh ath-Thabrani dalam Mu'jamul Kabiir (no. 4301), dari Shahabat Rafi bin Khadiij Radhiyallahu 'anhu. Imam al-Haitsami dalam Majma'uz Zawaa-ij (X/222) berkata: "Rawi-rawinya shahih" Dan hadits ini dihasankan oleh Ibnu Hajar al-Atsqalani dalam Bulughul Maram. Dishahihkan juga oleh Syaikh Ahmad Muham-mad Syakir dalam tahqiq Musnad Imam Ahmad (no. 23521 dan 23526).
 
[[dikutip dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M]]