Model Kübler-Ross: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jazle (bicara | kontrib)
k +minor adj
Kadalia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Termasuk dalam bukunya adalah sebuah contoh, '''Teladan Mengatasi Kematian''', yang didasari oleh penelitian dan wawancaranya dengan lebih dari 500 pasien yang menghadapi kematian. Teladan tersebut menjelaskan, dalam lima tahapan tersendiri, sebuah proses oleh mereka yang mengatasi dan berhadapan dengan [[Duka|kedukaan]] dan [[Tragedi (peristiwa)|tragedi]], terutama ketika didiagnosa memiliki [[penyakit berat]] atau mengalami kerugian yang sangat besar. Menambahi teladan ini, bukunya membawa kesadaran awal akan kepekaan yang dibutuhkan untuk perlakuan yang lebih baik atas individu yang sedang mengalami sakit atau penyakit berat.<ref name="Santrock">{{cite book |title=A Topical Approach to Life-Span Development |last= Santrock |first=J.W. |authorlink= |coauthors= |year= 2007 |publisher= [[McGraw-Hill]] |location= New York |isbn= 0073382647 |page= |pages= |url= |accessdate=}}</ref>
 
Sekarang, teladan ini telah diterima secara luas sebagai panduan guna tanggapan emosional dan [[psikologis]] yang dialami oleh banyak manusia ketika berhadapan dengan penyakit yang mengancam nyawa atau keadaan yang merubahmengubah kehidupan. Tahapan-tahapan ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang kehilangan oleh karena kematian tetapi dapat pula tampak kepada seseorang yang mengalami peritiwa yang merubahmengubah hidup, seperti perceraian atau putusnya suatu hubunga, atau kehilangan sebuah pekerjaan.
 
Dr. Kübler-Ross menambahkan bahwa sangatlah penting untuk mengetahui bahwa tahapan-tahapan ini ''tidak berarti harus diselesaikan atau [[kronologi|kronologis]]''. Tidak semua yang mengalami peristiwa yang mengancam nyawa atau peristiwa yang merubahmengubah hidup, merasakan kelima tanggapan ataupun mereka yang mengalami hal tersebut, melakukannya dalam urutan sebagaimana tertulis. [[Reaksi]] atas penyakit, kematian dan kehilangan sangatlah khusus selayaknya mereka yang mengalaminya.
 
Tidak semua orang melalui seluruh tahapan ataupun dalam urutan susunan. Beberapa tahapan mungkin ''dilewati'' sepenuhnya, sebagian lain akan mengalami dalam urutan tahapan yang berbeda, sebagian akan mengalami kembali dan bagian lain mungkin akan ''terjebak'' pada satu tahapan.