Virus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara); kosmetik perubahan |
||
Baris 27:
* Pada jaman sebelum masehi, virus endemik yang cukup terkenal adalah virus Smallpox yang menyerang masyarakat cina pada tahun 1000. Akan tetapi pada pada tahun 1798 , [[Edward Jenner]] menemukan bahwa beberapa pemerah susu memiliki kekebalan terhadap virus pox. Hal tersebut diduga karena Virus Pox yang terdapat pada sapi, melindungi manusia dari Pox. Penemuan tersebut yang dipahami kemudian merupakan pelopor penggunaan vaksin.
* Pada tahun 1880, [[Louis Pasteur]] dan [[Robert Koch]] mengemukakan suatu "germ theory" yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal [[Postulat Koch]] yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu :
# Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit
# Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro
Baris 33:
# Agen yang sama bisa di ambil dan diisolasi kembali dari inang yang terinfeksi tersebut
* Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman [[tembakau]] dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun [[1883]], [[Adolf Mayer]], seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh [[bakteri]] yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan [[Mikroskop cahaya|mikroskop]].
* Pada tahun [[1892]], [[Dimitri Ivanowsky]] dari [[Rusia]] menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.<Ref name=Akin/> Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun [[1897]] setelah [[Martinus Beijerinck]] dari [[Belanda]] menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.<Ref name=Akin/> Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan ''contagium vivum fluidum'', yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.<Ref name=Akin>{{cite book|last=Akin |first=H.M.|title=Virologi Tumbuhan|url=http://books.google.co.id/books?id=UOhgOysHmuQC&pg=PA17|format=Didigitalisasi oleh Google Penelusuran Buku|year=2005|accessdate=2009-03-13|location=Yogyakarta|publisher= Kanisius|pages=hlm. 17|isbn=9792111808, 9789792111804}}</ref>
* Setelah itu, pada tahun [[1898]], Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab [[penyakit mulut dan kaki]] sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.<Ref name=Akin/>
* Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun [[1935]], setelah [[Wendell Meredith Stanley]] dari [[Amerika Serikat]] berhasil meng[[kristal]]kan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai [[virus mosaik tembakau]].<Ref name=Campbell341>Campbell ''et al.'' (2002), hlm. 341. Diakses pada 26 Maret 2009.</ref> Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan [[mikroskop elektron]] pada tahun [[1939]] oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.<Ref name=Creager>{{cite book|last=Creager |first=A.N.H.|title=The life of a virus: tobacco mosaic virus as an experimental model, 1930-1965|url=http://books.google.co.id/books?id=-gAglsDBasAC&pg=PA119&vq=first+electron+micrographs+of+TMV|edition= Edisi ke-2|format=Didigitalisasi oleh Google Penelusuran Buku|year=2002|accessdate=2009-03-26|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|pages=hlm. 119|isbn=0226120260, 9780226120263}}</ref>
* Pada tahun 1911, [[Peyton Rous]] menemukan jika ayam yang sehat diinduksi dengan sel tumor dari ayam yang sakit, maka pada ayam yang sehat tersebut juga akan terkena kanker.<ref name="Rous"/> Selain itu, Rous juga mencoba melisis sel [[tumor]] dari ayam yang sakit lalu menyaring sari-sarinya dengan pori-pori yang tidak dapat dilalui oleh [[bakteri]], lalu sari-sari tersebut di suntikkan dalam sel ayam yang sehat dan ternyata hal tersebut juga dapat menyebabkan kanker.<ref name="Rous"/> Rous menyimpulkan kanker disebabkan karena sel virus pada sel tumor ayam yang sakit yang menginfeksi sel ayam yang sehat.<ref name="Rous"/> Penemuan tersebut merupakan penemuan pertama [[virus onkogenik]], yaitu virus yang dapat menyebabkan tumor. Virus yang ditemukan oleh Rous dinamakan [[Rous Sarcoma Virus]](RSV).<ref name="Rous">{{cite journal
| author = Rous P
| year = 1911
Baris 57:
}}</ref>
* Pada tahun 1933, ''Shope papilloma virus'' atau ''cottontail rabbit papilloma virus'' (CRPV)yang ditemukan oleh [[Richard E Shope|Dr Richard E Shope]] merupakan model [[kanker]] pertama pada manusia yag disebabkan oleh virus.<ref name=Shope/> Dr Shope melakukan percobaan dengan mengambil filtrat dari tumor pada hewan lalu disuntikkan pada kelinci domestik yang sehat, dan ternyata timbul tumor pada kelinci tersebut.<ref name=Shope>{{cite journal
| author = Shope RE
| year = 1933
Baris 73:
}}</ref>
* [[Wendell Stanley]] merupakan orang pertama yang berhasil mengkristalkan virus pada tahun 1935.<ref name=Stanley/> Virus yang dikristalkan merupakan [[Tobacco Mozaic Virus]] (TMV).<ref name=Stanley/> Stanley mengemukakan bahwa virus akan dapat tetap aktif meskipun setelah kristalisasi.<ref name=Stanley>{{cite journal
| author = Stanley WM
| year = 1933
Baris 89:
}}</ref>
* [[Martha Chase]] dan [[Alfred Hershey]] pada tahun 1952 berhasil menemukan bakteriofage.<ref name=Hershey/> [[Bakterofage]] merupakan virus yang memiliki inang bakteri sehingga hanya dapat bereplikasi di dalam sel bakteri.<ref name=Hershey>{{cite journal
| author = Hershey AD, Chase M
| year = 1952
Baris 170:
== Patogenesis Virus ==
=== Macam-macam infeksi virus ===
Virus dapat menginfeksi inangnya dan menyebabkan berbagai akibat bagi inangnya.<ref name=Evans/> ada yang berbahaya, namun juga ada yang dapat ditangani oleh [[sel imun]] dalam tubuh sehingga akibat yang dihasilkan tidak terlalu besar.<ref name=Evans/>
# Infeksi Akut<br />infeksi akut merupakan [[infeksi]] yang berlangsung dalam jangka waktu cepat namun dapat juga berakibat fatal.<ref name=Evans/> Akibat dari infeksi akut adalah :<br />* Sembuh tanpa kerusakan (Sembuh total)<ref name=Evans/><br />* Sembuh dengan kerusakan/[[cacat]], misalnya : [[polio]]<ref name=Evans/><br />* Berlanjut kepada infeksi kronis<ref name=Evans/><br />* [[Kematian]]<ref name=Evans/>
Baris 222:
* Human Rhinovirus (HRV)
:Human Rhinovirus memiliki reseptor ICAM-1(''Intracelluler adhesion molecule-1'').<ref name=Olson/> Molekul tersebut merupakan molekul adhesi yang fungsi normalnya adalah untuk mengikatkan sel kepada [[substrat
:Struktur ICAM-1 memiliki lima Ig-like domain untuk berikatan dengan [[Lfa-1]] (''Leukocite function antigen-1''), [[Mac-1]] (''Macrofage antigen-1''), [[Rhinovirus]] (HRV), [[fibrinogen]], dan [[PFIE]] (''malaria infected erythocytes'').<ref name=Olson/>
Baris 307:
:Proses translokasi relatif jarang terjadi
|title=Cellular Microbiology
|last1=Cossart
Baris 431:
* Kelas V : RNA Utas Tunggal (-)
:Genom pada kelas ini dibagi menjadi dua tipe :
:# Genom tidak bersegmen (''Rhabdoviridae''), Tahap pertama dalam replikasi adalah transkripsi dari genom RNA utas (-) oleh virion RNA-''dependent'' RNA polimerase untuk menghasilkan monosistronik mRNA yang juga sebagai cetakan untuk replikasi genom.<ref name=Wagner3/>
:# Genom bersegmen (''Orthomixoviridae''), replikasi terjadi di dalam nukleus dimana monosistronik mRNA untuk masing-masing gen virus dihasilkan oleh transkriptase virus.<ref name=Wagner3/>
* Kelas VI : RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA Intermediate
Baris 454:
Contoh : proses perakitan [[Picornavirus]], [[Poxvirus]], dan [[Reovirus]] terjadi di [[sitoplasma]], sementara itu proses perakitan [[Adenovirus]] , [[Poliovirus]], dan [[Parvovirus]] terjadi di nukleus.<ref name=Mahy3/>
=== Pematangan ===
Pematangan merupakan tahap dari siklus hidup virus dimana virus bersifat [[infeksius]].<ref name=Mahy3/> pada tahap ini terjadi perubahan struktur dalam partikel virus yang kemungkinan dihasilkan oleh pemecahan spesifik protein kapsid untuk menghasilkan produk yang matang.<ref name=Mahy3/> [[protease]] virus dan [[enzim]] seluler lainnya biasanya terlibat dalam proses ini.<ref name=Mahy3/>
Baris 460:
Semua virus kecuali virus tanaman melepaskan diri dari sel inang melalui dia mekanisme :
* untuk [[virus litik]] (semua virus non-selubung), pelepasan merupakan proses yang sederhana, dimana sel yang terinfeksi terbuka dan virus keluar.<ref name=Mahy3/>
* untuk [[virus berselubung]], diperlukan [[membran lipid]] ketika virus keluar dari sel melewati membran , proses ini dikenal sebagai [[budding]].<ref name=Mahy3/>
Proses pelepasan partikel virus kemungkinan bisa merusak sel([[Paramyxovirus]], [[Rhabdovirus]], dan [[Togavirus]]) , dan kemungkinan sebagian lagi tidak merusak sel ([[Retrovirus]]).<ref name=Mahy3/>
Baris 493:
* Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional
:Virus di klasifikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur fungsi [[genom
# Virus Tipe I = DNA Utas Ganda
# Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal
Baris 533:
===== Picornaviridae =====
Picornaviridae merupakan berukuran kecil. Virus ini memiliki genom RNA dengan polaritas positif sehingga termasuk virus kelas IV dalam klasifikasi Baltimore.<ref name=Rapley/> Virus dalam famili ini mampu menyebabkan banyak penyakit pada manusia,
|title=Medical Biomedical Handbook
|last1=Rapley
|