Kawin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ca:Ritual d'aparellament
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
An organism's sex is defined by the gametes it produces: males produce male gametes (spermatozoa, or sperm) while females produce female gametes (ova, or egg cells); individual organisms which produce both male and female gametes are termed hermaphroditic. Frequently, physical differences are associated with the different sexes of an organism; these sexual dimorphisms can reflect the different reproductive pressures the sexes experience. -->
 
== Hewan ==
Perkawinan pada hewan-hewan primitif atau berada pada posisi filogenetik dasar biasanya tidak melibatkan [[kopulasi]]. Sepasang individu yang kawin meletakkan telur-telur di suatu tempat dan kemudian dibuahi dengan spermatozoa. Perkembangan lebih lanjut ada spesies yang mengembangkan kantung untuk melindungi telur-telur yang dikeluarkan.
 
Pada serangga primitif, pejantan meletakkan spermatozoa pada suatu substrat, kadang-kadang dilindungi oleh struktur tertentu, dan kemudian mencumbu si betina untuk mengambil spermatozoa tersebut dan dimasukkan ke dalam bukaan organ kelaminnya. Capung dan laba-laba memasukkan langsung spermatozoa ke dalam struktur kopulasi sekunder, yang kemudian digunakan untuk membuahi betina. Serangga yang lebih maju memiliki organ khusus untuk memasukkan spermatozoa langsung ke saluran reproduksi betina.
 
<!--
Many other animals reproduce sexually with external fertilization, including many [[primitive (biology)|basal]] [[vertebrate]]s. Many vertebrates (such as [[reptile]]s, some [[fish]], and most [[bird]]s) reproduce with internal fertilization through [[cloaca]]l copulation (see also [[hemipenis]]), while [[mammal]]s copulate [[vagina]]lly.
 
In [[human]]s copulation may or may not be related to reproduction. In most cases people copulate for pleasure or social bonding; this behaviour is also seen in some animal species, for example [[chimpanzee]]s and especially [[bonobo#sexual social behavior|bonobo]]s are known to copulate when the female is not fertile, presumably for pleasure, which in turn strengthens social bonds. See also [[sexual intercourse]] and [[human sexual behavior]].
 
== Sejarah ==
Pada awal kehidupan di bumi, selama milyaran tahun segenap kehidupan bereproduksi secara [[aseksual]] dengan hanya membelah diri dan menghasilkan keturunan yang persis sama (kecuali [[mutan]]). Hal ini menyulitkan saat lingkungan berubah dan menciptakan mahluk pemangsa baru dari organisme aseksual ini, karena seluruh organisme sama, maka mereka memiliki kemungkinan dimangsa (terbunuh) yang sama. Bila saja organisme-organisme ini berbeda dan memiliki individu yang lebih tangkas, lebih kuat, atau lebih cekatan dalam menghindari pemangsanya, maka mereka akan mampu untuk melarikan diri dan berkembang biak.
 
Walaupun keberadaan seks pada awal kehidupan tidak jelas, namun pada awal terjadinya seks di muka bumi tidak ditujukan untuk reproduksi (satu sel membelah menjadi dua) melainkan sebaliknya. Seks primitif ada saat dua sel bergabung sejenak dan saling bertukar gen. Pada percobaannya oleh para peneliti, dua galur gonococcus (penyebab [[gonore]]) digabungkan di dalam satu cawan yang sama. Galur pertama kebal terhadap [[penisilin]], sedangkan yang kedua tidak. Setelah beberapa lama semua gonococcus menjadi kebal terhadap penisilin. Bakteri-bakteri ini saling berpasangan dan bakteri yang kebal, memodifikasi gen yang tidak kebal. Percobaan ini membuktikan bahwa seks menjadi salah satu strategi bertahan hidup yang paling sederhana dengan adanya kerjasama.
 
Pada perkembangannya kemudian seks menjadi [[reproduksi seksual]], dimana seks digunakan secara rutin dalam proses reproduksi.
-->
 
== Tumbuhan dan fungi ==