Denjapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dennis Kwaria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-analisa +analisis)
Baris 7:
Denjapi dibuat dengan memanfaatkan jantung pisang batu, siam, kepok, atau beberapa jenis jantung pisang lainnya. Kemudian diolah sedemikian rupa, mulai ditumbuk, diberi resep bumbu, dicetak, lalu dioven. Seiring dengan perkembangannya, produksi Denjapi mendapat perhatian dari [[Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral]]{{fact}} yang bekerja sama dengan Creata LPPM [[Institut Pertanian Bogor]].{{fact}} Mereka memberikan bantuan berupa alat pengering 'terbarukan' yang berbentuk rumah kaca dengan memanfaatkan [[energi matahari]]. Dengan diberikannya alat itu, kualitas Denjapi bisa lebih baik{{fact}} hingga bertahan hingga 2 bulan untuk yang siap saji dan sampai 6 bulan untuk yang setengah matang.{{fact}}
 
Karena terbuat dari jantung pisang, Denjapi bisa dijadikan makanan alternatif bagi para [[vegetarian]] yang ingin makan dendeng. Dari hasil analisaanalisis laboratorium{{fact}} diketahui kandungan gizinya terdiri dari protein 12,051%, karbohidrat 34,831%, lemak total 13,050%.{{fact}} Makanan ini telah mempunyai izin dari [[Departemen Kesehatan Republik Indonesia|Departemen Kesehatan]] dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari [[Majelis Ulama Indonesia]]. {{fact}}
 
== Pranala luar ==