TELKOMGroup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.139.210.91 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Luthfi94
Luthfi94 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
PT Dayamitra Telekomunikasi didirikan pada tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
 
Sejak penghujung tahun [[2007]], [[Mitratel]] mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : [[TelkomFlexi|Divisi Telkom FlexiTelkomFlexi]], [[Telkomsel|PT Telkomsel]], [[XL Axiata|PT XL Axiata, Tbk]], [[Natrindo Telepon SelulerAxis|PT Natrindo TeleponAxis SelulerTelekom (NTS)Indonesia]], [[3 (telekomunikasi)|PT Hutchinson CP Telecomunication]], [[Bakrie Telecom|PT Bakrie Telecom, Tbk]] yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara , [[Sumatra Utara]], [[Sumatra Barat]], [[Batam]], [[Riau]], [[Kalimantan Barat]], [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Sulawesi Utara]], [[Sulawesi Selatan]], dan [[Sulawesi Tenggara]]
 
Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan menara telekomunikasi macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan menara telekomunikasi microcell serta inbuilding coverage solution multi operator (indoor antennapico). Kedepannya Mitratel akan masuk pula dalam bisnis penyediaan BTS dan genset sebagai solusi alternatif bagi site-site yang belum dapat dilayani oleh sambungan daya [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]] setempat.
Baris 69:
=== PT Napsindo Primatel Internasional (NAPSINDO) ===
60% saham PT Napsindo Primatel Internasional dimiliki oleh PT Telkom dan lebihnya dimiliki oleh PT Infoasia Teknologi Global Tbk (IATG). [[NAPSINDO]] merupakan perusahaan milik TELKOMGroup yang bergerak pada bidang Bisnis dan Pemasaran <ref>[http://bj.sisfo.net/art/artikel.php?kategori=Bisnis%20Saham&id=650&start= Bisnis Jakarta - Komunitas Pebisnis Metropolitan]</ref>
 
== Anak Perusahaan yang Dilepas ==
Ada lima anak Perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk yaitu :
* PT Telekomunikasi Selular Raya (Telesera)
* PT Metro Selular Nusantara (Metrosel)
* PT Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo)
* PT Mobile Selular Indonesia (Mobisel)
* PT Menara Jakarta
 
Kelima anak perusahaan tersebut ditawarkan kepada [[Bhakti Investama|Grup Bhakti]] melalui [[Global Mediacom]] (yang saat iu bernama Bimantara Citra<ref>[http://www.arsip.net/id/link.php?lh=WgYBDloOUVZZ Arsip KoranTempo]</ref> dan kemudian menjadi bagian dari PT Mobile-8 Telecom, Tbk <ref>[http://www.smartfren.com/finance/finstate/2011q1sf.pdf Laporan Finansial PT Mobile-8 Telecom, Tbk]</ref> dan selanjutnya diambil alih oleh PT Smart Telecom, Tbk untuk dijadikan anak perusahaannya <ref>[http://www.detikinet.com/read/2010/03/03/114313/1310104/328/smart-dan-fren-melebur-jadi-smartfren Smart dan Fren melebur jadi smartfren]</ref>
 
== Referensi ==