Laju reaksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perlu wikifikasi
ESCa (bicara | kontrib)
k wk
Baris 1:
'''Laju reaksi''' atau '''kecepatan reaksi''' menyatakan banyaknya [[reaksi kimia]] yang berlangsung per [[satuan]] [[waktu]]. Laju reaksi menyatakan [[molaritas]] zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap [[detik]] reaksi. Perkaratan [[besi]] merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan [[mesiu]] atau [[kembang api]] adalah contoh reaksi yang cepat.
{{wikify}}
'''Laju reaksi''' atau '''kecepatan reaksi''' menyatakan banyaknya [[reaksi kimia]] yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan [[molaritas]] zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap detik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat.
 
Laju reaksi dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebut [[kinetika kimia]].
Baris 21 ⟶ 20:
 
=== Suhu ===
[[Suhu]] juga turut berperan dalam memengaruhimempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasireaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan [[partikel]] semakin aktif bergerak, sehingga [[tumbukan]] yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
 
=== Katalis ===
[[Katalis]] adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan [[energi aktivasi]] yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
 
Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: [[katalis]] [[homogen]] dan [[katalis]] [[heterogen]]. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.
Baris 38 ⟶ 36:
:<math>A + B + C \rarr AB + C</math>
 
Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupa [[katalis Ziegler-Natta]] yang digunakan untuk produksi masal [[polietilen]] dan [[polipropilen]]. Reaksi katalitis yang paling dikenal adalah [[proses Haber]], yaitu sintesis amoniak[[amonia]] menggunakan besi biasa sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapat menghancurkan produk [[emisi]] kendaraan yang paling sulit diatasi, terbuat dari [[platina]] dan [[rodium]].
 
=== Molaritas ===