Kwee Thiam Tjing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Tjamboek berdoeri (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Hariadhi
k pindah ke wikisource
Baris 14:
 
Pada akhir Mei 1974, Kwee meninggal dunia dan dikebumikan di pemakaman Tanah Abang I (kini [[Taman Prasasti]]) di [[Jakarta]]. Ketika pemakaman Tanah Abang I digusur, makam Kwee digali kembali dan tulang-belulangnya dikremasikan dan abunya ditabur ke [[Laut Jawa]].
{{rapikan}}
==Pers Delict Kwee Thiam Tjing==
{{Pindah|Wikisource}}
'''Soeara Publiek, 12 Djanoeari 1926.'''
Tadi pagi Landraad di kepalai oleh Mr. Wienecke sebagi voorzitter, preksa perkara’nja toean Kwee Thiam Tjing jang minggoe laloe dimoendoerken lantaran ia poenja pembela Mr. Jaarsma sakit.
 
Delict pertama, jang ditoentoet, adalah commentaar, jang toean Kwee Thiam Tjing boeboehi atas satoe toelisan dalem Ind. Crnt. W.J.E, tentang toekang mindring, dimoeat dalem Soeara Publiek 19 September 1925.
 
Commentaar itoe berboenji begini:
 
''Kita moefakat, djika ada seorang Arab, Tionghoa, Blanda atawa Boemipoetra, jang lepas oewang panas, berlakoe begitoe koerang adjar boeat, oepama, masoek dalem kamar tidoer boeat tjari apa² jang mereka rasa ada berharga boeat di djadiken pentjitjilan dari pindjeman, itoe orang jang sematjem begitoe tida oesah goenaken banjak omong, hanja lebih doeloe kemplang sadja kepalanja, lebih keras lebih baek.''
 
''Perkara oetang tinggal oetang, tapi djika lantaran satoe pindjeman lantas si pioetang kira, bahwa ia djoega boleh pindjem orang poenja antero milik, ini kira’an moesti lantas dikasih laloe dengen djalan palang pintoe naek di kepala. Perkara tinggal belakangan.''
 
''Dengen menoelis ini commentaar toean Kwee Thiam Tjing didakwa dengen mengasoet orang poekoel sama palang pintoe kepalanja toekang² mindring, jang berani masoek kedalem orang poenja kamar tidoer boeat ambil barang jang bisa diketemoeken aken didjadiken pentjitjilan dari oetangnja itoe orang.''
 
Mr. Jaarsma, dalem ia poenja pledooi bilang:
 
''Satoe perboeatan bisa dibilang mengasoet, djikaloe perboetan itoe dilakoeken dengen sengadja. Ini artian dari perkata’an mengasoet ada dimoefakat oleh pengarang² tentang wet hoekoem, seperti Polenaar, Noyon, Simons. Djoega Hoog Raad di Nederland ada timbang begitoe, sebagimana ternjata dari itoe raad poenja arrest tanggal 28 Oktober 1889, Weekblad van het Recht No. 5792. orang jang lakoeken itoe perboetan mengasoet djadinja mesti taoe, itoe perkara, boeat mana ia asoet orang lakoeken, ada satoe perkara jang bisa dihoekoem.''
 
''Tapi dalem ini perkara ada disangkal jang pesakitan taoe, itoe perkara, boeat mana ia asoet orang lakoeken, ada satoe perkara jang bisa dihoekoem. Pesakitan tadinja kira dan sekarang poen masih kira, sebagimana ada dikira djoega oleh segala orang jang tida djadi achli wet, orang jang tinggal dalem satoe roemah ada hak boeat oesir seorang, jang masoek dalem roemahnja dan tida maoe berlaloe dari itoe roemah, dengen goenaken segala djalan, djoega dengen goenaken palang pintoe. Djadinja dalem ini perkara tida ada ternjata, pesakitan sengadja soedah mengasoet dan sebab itoe tida bisa di hoekoem.''
 
''Atas pertanja`an dari voorzitter, toean Kwee Thiam Tjing poen menerangken, ia kira, segala orang, jang masoek dalem roemahnja laen orang dan tida maoe berlaloe dari itoe romah, boleh dioesir dengen goenaken segala djalan zonder bisa dihoekoem.''
 
Sesoedah menimbang sebentar dalem raadkamer, Landraad kasih poetoesan, toean Kwee Thiam Tjing betoel soedah bersalah, seperti jang didakwa padanja dan boeat itoe kesalahan padanja didjatohken hoekoeman pendjara tiga boelan. Kamoedian Landraad bersidang preksa toean Kwee poenja perkara jang kedoea.
 
Berhoeboeng dengen pemboenoehan pada satoe agent politie oleh satoe toekang sate bangsa Madoera dalem boelan Djoeli taon doeloe, toean Kwee Thiam Tjing ada soeroeh moeat satoe toelisan tentang itoe pemboenoehan, jang pengabisan berboenji begini:
 
''Kadang² ada baek djoega, bila publiek jang merasa dirinja sama sekali tida ada harganja di moeka matanja politie rendah (tida perdoeli jang masoek golongan Boemipoetra atawa jang koelit poetih) bikin satoe atawa doea pemboenoehan''.
 
Ini toelisan dianggep mengasoet orang² boeat boenoeh orang politie.
 
Dalem ia poenja pleidooi Mr. Jaarsma bilang:
 
''Wet tida ada kasih artian jang tentoe dari perkata’an mengasoet. Mengasoet bisa dibilang "Mengandjoerin", membangoenken orang boeat lakoeken apa²". Djadinja perkara mengasoet ada mempoenjai arti sedikit loeas dari perkata’an "memantjing".''
 
''Si pembikin wet telah bikin perboeatan mengasoet jang membawa kesoedahan dan jang tida membawa kesoedahan, djadi satoe artikel sadja. Doeloe bisa dihoekoem melaenken perboeatan mengasoet jang membawa kesoedahan.
Satoe perboeatan jang bisa dibilang mengasoet, djikaloe perboeatan itoe dilakoeken dengen sengadja.''
''Asoetan itoe moesti ditoedjoeken pada satoe perkara jang bisa dihoekoem.Kedjahatan memboenoeh tida bisa ada zonder orang jang diboenoeh dan orang jang memboenoeh. Tapi dalem ini perkara doea² tida, jaitoe tida ada orang jang diasoet boeat diboenoeh dan orang jang diasoet boeat memboenoeh.''
 
Dalem koetiban diatas dari itoe toelisan tida ada dibilang, siapa jang moesti diboenoeh. Djoega tida dibilang, siapa jang moesti lakoeken itoe pemboenoehan. Laen sekali adanja, tjoba pesakitan telah oetjapken itoe perkata’an² pada publiek jang ada di djalanan, jaitoe pada sekoempoelan orang². Tapi sekarang itoe perkata’an publiek sama sekali tida ada artinja. Pendeknja tida ada tjoekoep keterangan boeat bilang, siapa jang moesti djadi pemboenoeh. Djikaloe Landraad dengen tida diharep tida moefakat sama ini keterangan, maka saja hendak mengoendjoek lagi pada halnja si pembikin telah rampet perkara mengasoet jang membawa kesoedahan moesti di hoekoem banjak lebih enteng dari asoetan jang membawa kesoedahan. Djoega tida patoet adanja boeat tahan pesakitan dalem preventief, kerna mengasoet zonder ada kesoedahannja. Toelisannja pesakitan baroe betoel berbahaja, tjoba sesoedah terbit toelisan itoe, djoemlah pemboenoehan pada orang politie bertambah banjak. Tapi ini tida ada ternjata.
Sesoedahnja menimbang sebentar dalem raadkamer, Landraad kasih poetoesan, toean Kwee Thiam Tjing betoel salah, seperti didakwa dan padanja didjatohken hoekoeman pendjara anem boelan.
 
Boeat doea-doea poetoesan itoe toean Kwee teeken appel.
 
==Tulisan di Sin Tit Po==
====1938====
*Ouweheer-koe jang tertjinta! SaptoeSabtu, 12 Februari 1938
*Soerabaia jang Panas! SaptoeSabtu, 19 Februari 1938
*Sebage Tionghoa saja boleh protest boeat kaoem saja!! SaptoeSabtu, 26 Februari 1938.
*Sinche-GLATIK poenja Khwamia! SaptoeSabtu, 5 Maret 1938.
*Bing Swie ‘nSia sang journalist Sin Tit Po!! DjoemahatJumat 11 Maret 1938.
*Halleluja!!! Djoema’atJumat, 18 Maret 1938
*Bing Swie ‘nSia poenja Verslag. SaptoeSabtu, 26 Maret 1938
*Swee Siauw dan Tjin Tjay Hwee-nja (I) SaptoeSabtu 2 AprielApril 1938.
*Tiga njonja Tionghoa poenja kesenengan. SaptoeSabtu 9 AprielApril 1938.
*Swee Siauw dan Tjin Tjay Hwee-nja (II). SaptoeSabtu 16 AprielApril 1938.
*C.V.B dan Tjin Tjay Hwee (I) SaptoeSabtu 23 AprielApril 1938,
*Swee Siauw dan Tjin Tjay Hwee-nja (III). Djoema’atJumat 29 AprielApril 1938.
*C.V.B. dan Tjin Tjay Hwee (II) SaptoeSabtu, 7 Mei 1938.
*Peroetoengan Nasib tak kenal siapa! SaptoeSabtu, 14 Mei 1938
*Soerabaia Poenja Lintah-Darat (I). SaptoeSabtu, 21 Mei 1938.
*EXPORT dan IMPORT. SaptoeSabtu, 28 Mei 1938
*Bangsa Anak-Mas TWA-THAUW. SaptoeSabtu, 11 DjoeniJuni 1938
*INFERIORINTEITS-COMPLEX. SaptoeSabtu, 18 DjoeniJuni 1938
*TOEAN-MESTER, MAS ATAWA TJOETJOE? SaptoeSabtu, 25 DjoeniJuni 1938
*SOEMBER „KATA’NJA ORANG” SaptoeSabtu 2 Juli 1938
*Pemaksaan Pernikahan: Menjembah Emas (I) SaptoeSabtu 9 DjoeliJuli 1938
*Pengadilan Acherat. SaptoeSabtu, 23 DjoeliJuli 1938
*Mas Sontolojo Soponjono. SaptoeSabtu 30 DjoeliJuli 1938
*DALAI LAMA. SaptoeSabtu 6 AgoestoesAgustus 1938.
*DJIKAK KĔ KONG YA. SaptoeSabtu 13 AgoestoesAgustus 1938.
*Spiegeltje! Spiegel Tje Aan Den Wand!! (I) SaptoeSabtu 20 AgoestoesAgustus 1938.
*Tjamboek Berdoeri protest pada Giam Loo Ong. SaptoeSabtu 27 AgoestoesAgustus 1938
*Pengaroeh’nja doeit. SaptoeSabtu 3 September 1938
*Pemaksaan Perkawinan: Kawin Emas. (II) SaptoeSabtu 10 September 1938
*SPIEGELTJE! SPIEGELTJE AAN DEN WAND!!(II) SaptoeSabtu 17 September 1938.
*Koers Naek. SaptoeSabtu, 24 September 1938
*Prempoean toch tinggal prempoean. SaptoeSabtu, 8 Oktober 1938.
*karma. SaptoeSabtu 15 Oktober 1938
*Gertak Soerabaia. SaptoeSabtu 22 Oktober 1938
*SOEMBER SETORIAN DAN PERTJEREAN. SaptoeSabtu 29 Oktober 1938.
*Sorga Doenia. SaptoeSabtu, 5 November 1938
*Kalo Bebek Tjampoer Ajam. SaptoeSabtu 12 November 1938
*KOEDA KATJANGAN SaptoeSabtu,19 November 1938
*Hok Hoei alias telefoon boentoeng! 17 Desember 1938
*Soerabaia poenja Lintah-Darat (II).24 Desember 1938.
Baris 104 ⟶ 60:
 
====1939====
*De Kakkerlak Zijn Dood, si Leo Zijn Brood!. SaptoeSabtu, 7 DjanoeariJanuari 1939
*Kemanten godek kepijoer.Saptoe Sabtu, 14 DjanoeariJanuari 1939
*Hollywood Imitatie. SaptoeSabtu, 21 Januari 1939
*Pasar Toeri Conversatie. SaptoeSabtu, 28 DjanoeariJanuari 1939
*Pengaroeh’nja Harta, Ramboet Poetih Berobah Warna. SaptoeSabtu, 25 Februari 1939.
*Mampoes sebelon bersemi. SaptoeSabtu, 4 Maret 1939
*Boekan saja Systeem. SaptoeSabtu, 11 Maret 1939.
*Stof ‘mpot-‘mpotan. SaptoeSabtu, 18 Maret 1939.
*Soeab Toehan. SaptoeSabtu, 8 AprielApril 1939
*Penoetoerannja satoe pedoetan. SaptoeSabtu 22 AprielApril 1939.
*Faedahnja poenja istri djelek. SaptoeSabtu 29 AprielApril 1939.
*Tjintjia boo patoet. SaptoeSabtu, 6 Mei 1939
*Dongengan’nja bekas perantean (I) SaptoeSabtu, 13 Mei 1939
*Dongengan’nja bekas perantean (II) SaptoeSabtu, 20 Mei 1939
*Soerabaia type. SaptoeSabtu, 27 Mei 1939
*Dongengan’nja bekas perantean (III) SaptoeSabtu, 3 djoeniJuni 1939.
*Dongengan’nja bekas perantean (IV) SaptoeSabtu, 24 DjoeniJuni 1939.
*'Njik & ‘ntjim Liong Koet. SaptoeSabtu,1 djoeliJuli 1939.
*Short – shirt – girl!!. SaptoeSabtu, 8 DjoeliJuli 1939.
*Dongengan’nja bekas perantean (V) SaptoeSabtu, 15 DjoeliJuli 1939.
*Tiauw Sian Lang Tang Toh. SaptoeSabtu, 22 DjoeliJuli 1939
*Pabean conversatie. SaptoeSabtu, 29 DjoeliJuli 1939
*Kalo bintang lagi terang! SaptoeSabtu, 5 AgoestoesAgustus 1939.
*Welkom koningskind! SaptoeSabtu, 12 AgoestoesAgustus 1939.
*Tjakwee, oempijang, tee-o-tee ! SaptoeSabtu, 19 AgoestoesAgustus 1939.
 
==Tulisan di Soearasurat Publiekkabar==
Kwee Thiam Tjing mempunyai kolom khusus di ''Soeara Poebliek'' yang diberi nama "PRIDATO HARI SAPTOE".
 
Kwee Thiam Tjing juga mempunyai kolom khusus di ''Pewarta Soerabaia'' yang bernama "TJORAT-TJARET HARI SAPTOE" yang diisinya dari 12 Juli 1924 - 7 Maret 1925.
==Tulisan di Pewarta Soerabaia==
Kwee Thiam Tjing juga mempunyai kolom khusus di Pewarta Soerabaia yang bernama "TJORAT-TJARET HARI SAPTOE" yang diisinya dari 12 Juli 1924 - 7 Maret 1925.
 
==Bibliografi==
Baris 144 ⟶ 99:
 
== Pranala luar ==
=={{wikisource|Pers Delict Kwee Thiam Tjing==}}
* [http://tjamboek28.multiply.com/ Web Khusus Kwee Thiam Tjing]
* [http://djaminodjoliteng.blogspot.com/ Blog Khusus Kwee Thiam Tjing]