Daejeon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k sdh dikembangkan
Nein (bicara | kontrib)
k wikifisasi:prnin
Baris 5:
==Sejarah==
 
Kawasan Daejeon secara historis dikenal sebagai Hanbat, suatu istilah lokal [[Korea]] yang berarti "dataran luas". Istilah "Daejeon" berarti hal yang sama dalam [[Hanja]] (aksara [[Tionghoa]]).
 
Seperti tercatat dalam [[sejarah]], Daejeon berawal dari sebuah [[desa]] kecil dengan banyak penduduk. Akan tetapi tahun [[1905]], jalur [[kereta api]] Gyeongbu mulai dioperasikan dari Seoul ke Busan, dan membuka sebuah stasiun perhentian di Daejeon. Tak lama kemudian, dalam tahun 1926, dalam masa pemerintahan pemerintah [[Jepang]], jalur kereta api Honam dibangun antara Daejeon dan Mokpo, yang mengubah Mokpo menjadi suatu penghubung utama transportasi (''major transportational hub''). Disebabkan oleh lokasi geografisnya dan kedekatannya dalam arti transportasi, Daejeon tumbuh dengan pesat.
 
Tahun [[1932]], ibukota [[provinsi]] Chungnam dipindahkan dari Gongju ke Daejeon. Setelah dua perubahan batas-batas kota Daejeon, yang secara efektif membuat kota Daeduk yang terletak bersebelahan menjadi bagian dari Daejeon, kota ini menjadi suatu kota [[metropolis]] pada tahun [[1993]].
 
Tahun [[1999]], dalam rangka desentralisasi populasi di Seoul, ''Daejeon Government Complex'' dibangun, dan sebagai hasilnya [[populasi]] Dejeon bertambah secara dramatis
 
Dewasa ini, pertumbuhan populasi Daejeon menempati tempat kedua di [[negara]] ini, setelah [[Seoul]], menghasilkan sejumlah besar proyek-proyek kompleks apartemen dan industri berteknologi tinggi di Yuseong-gu.
 
==Kota kembar==