Suweg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
|synonyms = ''A. campanulatus'' [[Bl.]]
|}}
'''Suweg''' (dari [[bahasa Jawa]]) adalah [[tanaman]] anggota [[genus|marga]] ''[[Amorphophallus]]'' dan masih berkerabat dekat dengan [[bunga bangkai]] raksasa (''A. titanum'') dan [[iles-iles]] (''A. muelleri''). Suweg sering dicampurbaurkan dengan iles-iles karena keduanya menghasilkan [[umbi]] batang yang dapat dimakan dan ada kemiripan dalam morfologi daun pada fase vegetatifnya. Nama lainnya adalah '''porang''', meskipun nama ini juga dipakai untuk iles-iles. Nama-nama dalam bahasa lain: ''elephant foot yam''<ref>[http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=506752 Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson dalam ITIS Report].</ref><ref>[http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=AMPA13 Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson dalam Plants Database dari USDA]</ref> atau ''stink lily'' ([[bahasa Inggris]]), ''teve'' ([[bahasa Tonga]]), ''jimmikand'', ''suran'', ''chenna'', ''ol'' ([[bahasa Bengal]]), serta ''oluo'' ([[bahasa Odia]]).
 
Suweg adalah tanaman asli [[Asia Tenggara]] dan tumbuh di hutan-hutan kawasan [[Malesia]], [[Filipina]], serta [[India]] tropik (bagian selatan).
 
==Pemerian botani==
[[File:Amorphophallus paeonifolius3.jpg|thumb|left| Bunga ''Amorphophallus paeoniifolius'' yang berwarna putih.]]
 
[[Terna]], [[tumbuhan tahunan|tahunan]] namun dapat dianggap [[tumbuhan dwimusim|dwimusim]] karena fase vegetatif dan generatif muncul tidak bersamaan.
 
Fase vegetatif tampak sebagai de[[daun]]an bercabang-cabang dengan "batang" lunak. [[Batang]] sejati tidak ada tetapi berupa [[umbi]] yang selalu berada di bawah permukaan [[tanah]]. Umbi batang membentuk anakan umbi dari samping dan dapat memunculkan daun sehingga kadang-kadang tampak seperti berumpun, umbi mengandung [[pati]] yang komposisinya didominasi oleh [[mannan]]; warna umbi putih, sering dengan semburat warna merah jambu atau ungu. Warna umbi ini berbeda dari iles-iles maupun walur (acung), yang warna umbinya kuning.
 
Tangkai daun tunggal utama seringkali dianggap "batang" oleh awam, tumbuh tegak, lunak, halus permukaannya dan berwarna [[hijau]] atau [[hitam]] berbelang-belang [[putih]]<ref name="Biro">[http://korannias.wordpress.com/2007/09/03/budidaya-umbi-hutan-porang/ Situs Koran Nias: Budidaya Umbi Hutan, oleh Biro Pembinaan dan Konservasi SDH Perhutani]<small>diakses 30 April 2010</small></ref>; permukaan tangkai daun suweg kasar bila diraba, berbeda dari iles-iles yang halus; tangkai daun pada ketinggian tertentu (dapat mencapai 1,5 m) menjadi tiga cabang sekunder dan akan mencabang lagi sekaligus menjadi tangkai helai [[daun]].<ref name="Biro"/>; helai daun ada yang menyatu pada tangkai daun. Suweg <u>tidak</u> memiliki tonjolan berwarna [[cokelat]] kehitam-hitaman sebagaimana iles-iles<ref name="Biro"/> (disebut [[bulbil]]) <ref>[http://indonetwork.co.id/Dipokusumo_Farm/1085886/porang-amorphophallus-oncophyllus-familia-araceae-an.htm PORANG ( Amorphophallus oncophyllus) Familia: Araceae], artikel dari Dipokusumo Farm</ref>.
 
Bunga muncul apabila simpanan [[energi]] berupa [[tepung]] di umbi sudah mencukupi untuk pembungaan. Sebelum bunga muncul, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Bunga tersusun majemuk berupa struktur khas [[suku talas-talasan|talas-talasan]], yaitu bunga-bunga tumbuh pada [[tongkol]] yang dilindungi oleh [[seludang bunga]]. Kuntum bunga tidak sempurna, berumah satu, berkumpul di sisi tongkol, dengan bunga jantan terletak di bagian distal (lebih tinggi) daripada bunga betina. Struktur generatif ini pada saat mekar mengeluarkan bau [[bangkai]] yang memikat [[lalat]] untuk membantu penyerbukannya.