Anindya Bakrie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
memperbaiki bahasa
perhatikan aturan Wikipedia. Jangan menghilangkan fakta yang valid dan relevan: kasus insider trading
Baris 1:
'''Anindya Noverdian Bakrie''' ([[10 November]] [[1974]]), atau sering juga dipanggil Anindya Bakrie, saat ini merupakan Presiden Direktur [[Bakrie Telecom|PT. Bakrie Telecom]] dan Presiden Direktur [[ANTV]]. Ia juga merupakan Ketua Komite Tetap Telekomunikasi [[Kadin]] Indonesia. Ia adalah anak dari [[Aburizal Bakrie]], mantan pengusaha dan ketua umum Kadin yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].
 
Anindya pernah bekerja sebagai pengamat finansial di Salomon Smith Barney Inc, [[New York]] dan sempat terlibat kasus ''insider trading'' yang mengakibatkan seorang rekannya terkena hukuman kurungan {{ref|SEClitigation}}. Meskipun demikian, selepas kepulangan mendadak ke Indonesia dan membayar hukuman denda, Anindya meniti karir kembali dari Indonesia dan berhasil menamatkan pendidikan MBA di Universitas Stanford ''Graduate School of Business''.
Anindya berhasil menamatkan pendidikan MBA di Universitas Stanford ''Graduate School of Business''. Selama di [[Amerika Serikat]], beliau pernah bekerja sebagai pengamat finansial di Salomon Smith Barney Inc, [[New York]].
 
 
== Pranala luar ==
{{note|SEClitigation}}{{en}}
http://www.sec.gov/litigation/litreleases/lr15834.txt
 
 
 
{{indo-bio-stub}}