Suku Osing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Strequila (bicara | kontrib)
StefanusRA (bicara | kontrib)
k rapikan sedikit dan menambah kategori
Baris 9:
}}
 
'''Suku Using''' adalah penduduk asli [[Banyuwangi]] atau juga disebut sebagai "wong Blambangan" dan merupakan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.
 
== Sejarah dan Cikal bakal wong osing/Blambangan ==
Sejarah Suku Using diawali pada akhir masa kekuasaan [[Majapahit]] sekitar tahun 1478 M. Perang saudara dan Pertumbuhanpertumbuhan kerajaan-kerajaan islam[[Islam]] terutama [[Kesultanan Malaka]] mempercepat jatuhnya Majapahit. Setelah kejatuhannya, orang-orang majapahit mengungsi ke beberapa tempat, yaitu lereng [[Gunung Bromo]] ([[Suku Tengger]]), [[Blambangan]] (Suku Using) dan [[Bali]]. Kedekatan sejarah ini terlihat dari corak kehidupan Suku Using yang masih menyiratkan budaya Majapahit. Kerajaan Blambangan, yang didirikan oleh masyarakat osing, adalah kerajaan terakhir yang bercorak Hindu-Budha seperti halnya kerajaan Majapahit. Bahkan Mereka sangat percaya bahwa [[Taman Nasional Alas Purwo]] merupakan tempat pemberhentian terakhir rakyat Majapahit yang menghindar dari serbuan kerajaan Mataram.
 
Dalam sejarahnya Kerajaan Mataram Islam tidak pernah menancapkan kekuasaanya atas Kerajaan Blambangan, hal inilah yang menyebabkan kebudayaan masyarakat Using mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan [[Suku Jawa]]. Suku Using mempunyai kedekatan yang cukup besar dengan masyarakat Bali, hal ini sangat terluhat dari kesenian tradisional [[Gandrung]] yang mempunyai kemiripan dengan tari-tari tradisional bali lainnya, termasuk juga busana tari dan instrumen musiknya. Kemiripan lain tercermin dari arsitektur bangunan antar Suku Using dan Suku Bali yang mempunyai banyak persamaan, terutama pada hiasan di bagian atap bangunan.Puputan adalah perang terakhir hingga darah penghabisan sebagai usaha terakhir mempertahankan diri terhadap serangan musuh yang lebih besar dan kuat. Tradisi ini pernah menyulut peperangan besar yang disebut Puputan Bayu pada tahun 1771 M. [http://osingkertarajasa.wordpress.com/2010/06/29/sejarah-perang-bayu/ SEJARAH PERANG BAYU] ini jarang di ekspos oleh media sehingga sejarah ini seperti tenggelam.
Baris 83:
[[Kategori:Jawa|Using]]
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|Using]]
[[Kategori:Suku bangsa di Jawa Timur|Using]]
 
[[de:Osing (Ethnie)]]