Sinematografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-detil +detail); kosmetik perubahan
Baris 1:
'''Sinematografi''' (dari {{lang-el|''kinema - [[wikt:κίνημα|κίνημα]]''}} "gerakan" dan ''graphein - [[wikt:γράφειν|γράφειν]]'' "merekam") adalah pengaturan [[pencahayaan panggung|pencahayaan]] dan [[kamera]] ketika merekam [[gambar]] fotografis untuk suatu [[film|sinema]]. Sinematografi sangat erat hubungannya dengan seni [[fotografi|fotografi tetap]]. Banyak kesulitan teknis dan kemungkinan-kemungkinan kreatif yang muncul ketika kamera dan elemen adegan sedang bergerak.
 
== Pengertian ==
Seorang '''sinematografer adalah''' orang yang bertanggung jawab semua aspek Visual dalam pembuatan sebuah film. Mencakup Interpretasi visual pada [[skenario]], pemilihan jenis [[Kamera]], jenis bahan baku yang akan di pakai, pemilihan [[lensa]], pemilihan jenis filter yang akan dipakai di depan lensa atau di depan lampu, pemilihan lampu dan jenis lampu yang sesuai dengan konsep [[sutradara]] dan cerita dalam skenario. Seorang [[sinematografer]] juga memutuskan gerak kamera, membuat konsep Visual , membuat ''floorplan'' untuk ke efisienan pengambilan gambar. Artinya seorang [[sinematografer]] adalah orang yang bertanggung jawab baik secara teknis maupun tidak teknis di semua aspek [[visual]] dalam [[film]].
 
Baris 9:
 
'''Pada [[industri]] [[perfilman]], seorang Sinematografer atau ''DoP'' akan di Bantu oleh sebuah tim yang dibentuknya mulai dari'''
* '''1st Camera Assistant''' yang bertugas mendampingi dan membantu semua kebutuhan ''shooting'' mulai dari pengecekan alat-alat hingga mempersiapkan sebuah shot.
* '''Focus Puller''' yang bertugas membantu sinematografer dalam memutar ''focus ring'' pada lensa sehingga subjek yang diikuti [[kamera]] bisa terus dalam area fokus.
* '''Camera boy''' istilah ini sering digunakan pada [[industri]] [[film]] di ''[[Hollywood]]'', adalah seorang [[asisten]] [[kamera]] yang bertugas membawa kamera atau mempersiapkan kamera mulai dari ''tripods'' hingga memasang kamera pada tripods tersebut.
* '''Grip''' adalah bertugas untuk memastikan letak kamera seperti yang diinginkan ''DoP'' baik secara level atau tinggi rendahnya. ''Grip'' juga bertanggung jawab dalam perpindahan kamera artinya ''Grip'' departemen yang memasang ''dolly track'' dsb.
* '''Gaffer''' adalah istilah untuk seorang yang bertanggung jawab atau kepala departemen pencahayaan. Bersama ''DoP , Gaffer'' akan berdiskusi tentang warna, jenis cahaya dan gaya tata cahaya ''DoP'' tersebut.
* '''Lightingman''' adalah orang-orang dalam departemen pencahayaan yang bekerja menata lampu sesuai dengan perintah ''Gaffer'' dan kemauan ''DoP''.
 
Karena film adalah sebuah kerja tim (''Team Work'') maka sangatlah penting untuk seorang sinematografer atau ''DoP'' untuk mempunyai tim yang bisa bekerja sama secara tim dengannya. Artinya tidak bekerja secara individu.
Baris 23:
 
Pada masa sekarang kamera secara garis besar terbagi dalam 3 jenis dilihat dari penggunaan bahan baku. Yaitu :
# '''Motion Picture Camera''' atau kamera dengan bahan baku seluloid baik 35 mm /16mm. Contoh kamera: '''''Arriflex 435 Xtreme – 35 mm camera'''''
# '''Video Camera''' atau kamera dengan bahan baku video tape. Contoh kamera: '''''Sony HDV Video Camcorder'''''
# '''Digital camera''' atau kamera dengan bahan baku digital / tapeless. Biasanya menggunakan CF card atau SD card bisa juga dengan cakram seperti DVD. Contoh kamera: '''''Sony EX3 – Digital Camcorder'''''
 
=== Anatomi kamera ===
 
'''Pada prinsipnya kamera dibagi menjadi tiga bagian :'''
# ''Lens''
# ''Camera body''
# ''Magazine / tape compartments''
 
'''Lensa'''
Pada prinsipnya lensa adalah seperti mata kita atau mata kamera, untuk itu kebersihan dan kejernihannya harus di jaga, karena lewat lensalah gambar / cahaya akan di transmisikan ke film atau pita atau digital. Dalam sinematografi kita mengenal ada tiga jenis lensa yaitu :
 
* '''Lensa Wide :''' adalah lensa dengan sudut pengambilan yang luas
* '''Lensa Normal :''' adalah lensa yang secara prespektif dianggap mewakili mata manusia dalam melihat dunia dan sekitarnya. Pada pembuatan film, lensa normal ini adalah lensa 50mm.
* '''Lensa Tele :''' adalah lensa dengan sudut pengambilan sempit.
 
Ada lensa yang bisa mengambil sudut pengambilan dari luas ke sempit, lensa seperti ini adalah merupakan lensa dengan ''variable focal length'' atau pada umumnya disebut : ''Zoom lens''. Kelemahan dari lensa-lensa variable focal length adalah karena banyaknya elemen lensa di dalamnya maka ada pencurian cahaya yang disebabkan oleh pembiasan cahaya pada setiap elemen lensa tersebut.
Baris 48:
 
'''''Depth of Field''''' '''sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :'''
* '''Jarak dari kamera ke objek atau subjek'''
Jarak dari kamera ke objek atau subjek akan mempengaruhi panjang atau pendeknya daerah ketajaman karena semakin dekat objek atau subjek dengan kamera maka akan semakin pendek ''Depth of field'' nya karena setiap lensa hanya memiliki satu fokus poin saja.
* '''Besar kecilnya bukaan diafragma'''
Besar kecilnya diafragma juga mempengaruhi panjang pendeknya depth of field karena semakin kecil diameter bukaan diafragma akan semakin panjang ''depth of field'' nya berarti semakin besar angka seperti 11 – 16 – 22 dsb akan semakin panjang ''depth of fieldnya'', sedangkan semakin lebar bukaan diameter diafragma akan semakin pendek ''depth of fieldnya'', berarti semakin kecil angka seperti 4 – 2,8 – 1,4 dan sebagainya akan semakin pendek ''depth of field''nya.
''Diafragama adalah diameter lingkaran aperture yang juga berfungsi untuk mengatur gelap atau terangnya sebuah gambar.''
* '''Panjang pendek nya /''Focal length'' sebuah lensa.'''
Semakin panjang sebuah lensa akan mempengaruhi depth of field menjadi semakin pendek, sedangkan semakin pendek sebuah lensa akan mempengaruhi depth of field menjadi panjang atau luas.
 
Baris 68:
Pada kamera Film, magazine adalah tempat kita memasang film baik sebelum maupun setelah di ekspose. Pada kamera [[Video]] atau [[Digital]] bagian ini adalah tape atau ''card compartments'' yaitu bagian dimana kita memasang kartu seperti SD atau CF atau kaset video.
 
'''''Gunakan sinematografi sebagai seni.''''' Yang harus selalu kita ingat adalah bahwa untuk mencapai hasil yang maksimal dan memuaskan, diperlukan ketrampilan yang cukup. Seorang sinematografer harus berusaha agar kamera tidak menjadi benda asing baginya, kita harus mengenal setiap detildetail pada kamera tanpa harus berpikir sehingga konsentrasinya dapat dipergunakan untuk bidang kreatif pada sinematografi.
 
=== Sudut kamera ===
 
''Camera angle'' atau sudut penempatan kamera juga memegang peranan yang sangat penting pada sinematografi. Bagaimanapun juga sebuah film dibentuk oleh beberapa banyak shot yang membutuhkan penempatan kamera di tempat yang terbaik bagi penonton untuk mengikuti cerita dalam film. Penempatan angle yang baik tentu saja bisa memperkuat dramatik sebuah film karena angle kamera ini adalah mata penonton melihat informasi visual dan juga bisa berarti seberapa besar area yang kita gunakan dalam sebuah shot. Penempatan sudut kamera akan memposisikan penonton lebih dekat dengan action yang ada dalam film , misalnya dengan teknik ''close up'' dan lain sebagainya.
Baris 79:
 
'''Pada dasarnya kamera angle dibagi dalam tiga jenis yaitu :'''
* '''Obyektif camera angle'''
Angle obyektif maksudnya adalah kamera menjadi ''point of view'' cerita, artinya penonton melihat semua elemen visual yang sutradara berikan dalam filmnya. Contoh yang paling gampang adalah dalam film dokumenter dimana orang-orang tidak melihat kearah lensa kamera atau dalam ''candid shot'' / kamera tersembunyi.
* '''Subyektif camera angle'''
Angle subyektif maksudnya adalah seperti ''personal view point'' artinya penonton berpartisipasi dalam sebuah shot seperti pengalaman sendiri. Contohnya adalah shot dari udara atau aerial shot yang memperlihatkan pemandangan kota. Atau ''birds point of view''.
 
Jika seorang aktor melihat langsung kearah lensa / penonton maka penonton disini juga berpartisipasi dalam sebuah shot tersebut, maka bisa juga di sebut angle subyektif.
* '''Point of view'''
''Point of view'' adalah pandangan subyektif dari subyek dalam scene. Maksudnya jika kita melihat seorang aktor melihat kearah langit kemudian shot selanjutnya adalah arak-arakan mega di langit maka shot ke dua tersebut adalah ''point of view'' subyek tersebut.
 
=== Jenis rekaman ===
 
'''Shot''' sering didefinisikan sebagai sebuah aktifitas perekaman dimulai dari menekan tombol rekam pada kamera hingga diakhiri dengan stop. Sedangkan '''Scene''' adalah sering diartikan sebagai tempat atau setting dimana sebuah cerita akan di mainkan, hal ini tentu saja terpengaruh dari dunia teater atau panggung. Sebuah Scene bisa terdiri dari beberapa shot atau bisa saja satu shot panjang yang disebut sebagai Sequence shot. '''Sequence''' adalah rangkaian dari beberapa scene dan shot dalam satu kesatuan yang utuh.
 
Tipe-tipe dari shot di bagi dalam beberapa bagian, hal ini akan sangat membantu pada komunikasi visual , ketika kita bercerita kepada penonton atau menyampaikan informasi kepada penonton maka kita memerlukan beberapa penekanan atas informasi penting tersebut, maka dari itu kita memerlukan detildetail penyampaian informasi tersebut untuk itulah kita memerlukan beberapa tipe shot, misalnya kita membuat ''close up'' dari sebuah benda agar penonton bisa lebih melihat detail atau menerima dengan jelas atas informasi yang kita berikan.
 
'''''Type of shot :'''''
* ''Long shot''
* ''Medium close up''
* ''Medium shot''
* ''Knee shot''
* ''Full shot''
* ''Close shot''
* ''Extreme close up''
* ''Close up''
 
=== Komposisi ===
 
Komposisi adalah bagian yang paling terpenting pada komunikasi visual karena komposisi adalah usaha untuk menata semua elemen visual dalam frame. Menata elemen visual disini bisa diartikan kita mengarahkan perhatian penonton pada informasi yang kita berikan kepada mereka. Atau dalam arti lain kita mengarahkan penonton pada Point of Interest ( POI ) dalam gambar yang kita buat. Dengan mengarahkan penonton pada PoI maka penonton akan bisa mengikuti cerita dalam film kita dengan emosi sepenuhnya. Jika kita terlalu banyak meletakan Poi dalam sebuah gambar maka mata atau perhatian penonton akan terbagi-bagi , akhirnya perhatian mereka pada cerita juga akan terganggu.
Baris 110:
Dalam film atau dalam komunikasi visual kita harus memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar penonton bisa mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dalam memahami film kita. Komposisi memang mempunyai aturan-aturan yang sangat ketat, akan tetapi kita bisa saja melawan aturan tersebut asalkan tetap bisa mengarahkan perhatian penonton pada Poi. Banyak sekali factor yang mempengaruhi komposisi diantaranya ; warna , garis , texture , bentuk , ukuran dan sebagainya. Yang menjadi sedikit mempunyai tantangan adalah dalam film kita mengkomposisi gerak. Karena bisa saja subyek atau kamera bergerak terus menerus sehingga kita harus terus mengatur elemen-lemen visual tersebut dalam frame kita, sehingga penonton tetap setia pada Poi.
 
=== Pencahayaan ===
 
Cahaya adalah salah satu elemen terpenting dalam sinematografi. Bahkan tak salah kiranya jika ada ungkapan ''Film are Light !'' atau film adalah cahaya , karena memang untuk meng-exposed sebuah gambar kita memerlukan cahaya dan bahkan untuk melihat sebuah benda di alam ini kita memerlukan pantulan cahaya.
Baris 126:
Hal yang perlu diperhatikan dalam menata lighting adalah bayangan atau ''shadow'' karena bayangan tersebut bisa mengganggu atau membantu gambar kita. Mengganggu dalam arti jika kita salah menempatkan cahaya maka di wajah aktor / aktris akan terlihat bayangan hidung , dahi dan sebagainya hal ini tentu saja bisa mengganggu penonton atau bahkan mengurangi kecantikan / estetika gambar kita.Pada film horror , sering bayangan digunakan sebagai elemen bercerita yang sangat efektif. Penonton bisa merasakan kehadiran makhluk halus dengan melihat sebuah bayangan melintas di depan frame dan sebagainya.
 
=== Pergerakan kamera ===
 
Pergerakan kamera atau lebih dikenal sebagai camera movement adalah sebuah usaha menggerakan kamera atau subyek untuk lebih mengenalkan ruang atau memberi kesan tiga dimensi sebuah ruangan, dimana penonton seakan bergerak masuk / keluar atau bergerak ke kanan / ke kiri mengikuti atau meninggalkan subyek.
 
'''Pada dasarnya Camera Movement terbagi dalam beberapa bagian besar yaitu :'''
# Subyek bergerak kearah kamera / meninggalkan kamera
# Kamera bergerak kearah subyek / meninggalkan subyek
# Kamera dan Subyek bergerak / mengikuti subyek
# Zooming atau pergerakan optis. Disebut pergerakan optis karena optik yg bergerak di dalam lensa.
 
Sebelum menggerakan kamera / subyek sebenarnya ada hal yang paling mendasar bagi cinematographer maupun filmmakernya yaitu :
# Kapan kamera / subyek harus bergerak
# Mengapa kamera / subyek harus bergerak
 
Hal ini berkaitan erat dengan pengadeganan atau mise en scene, dimana penonton akan mengikuti atau tidak bisa mengikuti cerita dalam film tersebut. Artinya karena gerak kamera terlalu cepat atau asal bergerak maka cerita yang ingin disampaikan atau informasi yang harus diketahui oleh penonton akan terlewatkan atau penonton tidak memahami / mendapatkan informasi tersebut.
Baris 182:
 
[[ast:Cinematografía]]
[[bat-smg:Kinamatuograpėjė]]
[[bn:চিত্রগ্রহণ]]
[[be:Кінематограф]]
[[be-x-old:Кінэматограф]]
[[bg:Кинематография]]
[[bn:চিত্রগ্রহণ]]
[[ca:Cinema]]
[[cv:Синематограф]]
[[cs:Kinematografie]]
[[cv:Синематограф]]
[[en:Cinematography]]
[[eo:Kameraado]]
[[eu:Zinema]]
[[fa:فیلم‌برداری]]
[[fiu-vro:Filmikunst]]
[[ga:Scannánaíocht]]
[[gv:Scannaneaght]]
[[ko:촬영]]
[[hi:चलचित्रण]]
[[hr:Kinematografija]]
[[hu:Cinematográfia]]
[[ia:Cinematographia]]
[[is:Kvikmyndagerð]]
[[it:Immagine cinematografica]]
[[ja:撮影]]
[[ko:촬영]]
[[kv:Кинематограф]]
[[la:Cinematographia]]
[[lt:Kinas]]
[[lv:Kino]]
[[lt:Kinas]]
[[hu:Cinematográfia]]
[[nl:Cinematografie]]
[[ja:撮影]]
[[no:Kinematografi]]
[[pl:Kinematografia]]
Baris 215 ⟶ 217:
[[simple:Cinematography]]
[[sr:Кинематографија]]
[[tt:Кинематограф]]
[[te:సినిమాటోగ్రఫీ]]
[[tr:Sinematografi]]
[[tt:Кинематограф]]
[[uk:Кінематограф]]
[[vi:Kỹ thuật điện ảnh]]
[[fiu-vro:Filmikunst]]
[[bat-smg:Kinamatuograpėjė]]
[[zh:电影摄影]]