Kepemilikan bersama (sepak bola): Perbedaan antara revisi

Penggunaan kontrak kepemilikan bersama di persepakbolaan Italia sudah biasa dilakukan.<ref>{{cite news |title=Parma sign Paloschi |url=http://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=862302.html |work=fifa.com |publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]] |date=27 August 2008 |accessdate=25 February 2010}}</ref> Itu diatur dalam Ayat 102 Aturan Organisasi Internal (''Norme Organizzative Interne della FIGC'') dari [[ItalianFederasi FootballSepak FederationBola Italia|FIGC]] dan dikenal secara resmi dengan hak partisipasi (''diritti di partecipazione'').<ref name="NOIF">{{cite web |title=Norme Organizzative Interne della F.I.G.C. |trans_title=F.I.G.C. Internal Organizational Regulations |url=http://www.figc.it/Assets/contentresources_2/ContenutoGenerico/56.$plit/C_2_ContenutoGenerico_3817_Sezioni_lstSezioni_numSezione_1_lstCapitoli_numCapitolo_6_upfFileUpload_it.pdf |format=PDF |work=figc.it |publisher=[[Italian Football Federation|Federazione Italiana Giuoco Calcio]] |at=Art. 102 bis |accessdate=3 September 2010 |language=Italian}}</ref> Untuk penentuan kepemilikan bersama, seorang pemain harus mempunyai sisa kontrak paling sedikit dua tahun dalam kontrak yang masih berlaku. Kesepakatan kepemilikan bersama sendiri akan berakhir dalam satu musim - bisa juga diakhiri lebih cepat - setelah dua klub sepakat apakah akan memperpanjang atau mengakhiri kontrak. Jika mereka gagal mencapai sebuah kesepakatan, masalah ini akan diselesaikan melalui lelang buta. Jika tidak ada klub yang mengajukan tawaran, hak kepemilikan pemain sepak bola akan tetap dimiliki oleh klub tempat pemain itu bermain pada musim itu.<ref name="NOIF"/>