Asmuni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:Asmuni
Baris 32:
Setelah lama malang melintang di Srimulat Surabaya, Asmuni memutuskan hijrah ke Jakarta dan bergabung bersama Srimulat Jakarta. Di Ibukota inilah karier lawak asmuni makin bersinar terutama di era 80'an. Tidak saja dunia lawak yang ia tekuni, dunia akting pun mulai ia rambah. Di antara film layar lebar yang sempat ia perankan adalah Asmuni Jadi Boss.
 
Saat panggung Srimulat di Taman Ria Senayan ditutup, Asmuni mulai konsentrasi pada bisnis rujukrujak cingurnya di bilangan Slipi, Jakarta barat yang dahulunya sempat menjadi basecamp anggota Srimulat yang belum memiliki rumah. Nasib srimulat mulai kembali terangkat saat grup lawak ini dipegang Jujuk. Di era 90'an inilah Srimulat kembali bangkit. Lewat binaan Agum Gumelar Srimulat mulai kembali digemari publik lewat tayangan Aneka Ria Srimulat di Indosiar. Bahkan program ini sempat mencatat fenomenal saat tayang 24 jam nonstop disaat hari raya Idul Fitri tahun 1996.
 
Setelah Aneka Ria Srimulat redup, Asmuni sempat memperkuat Ludruk Glamour yang nasibnya-pun sama dengan Srimulat. Dan diakhir hayatnya Asmuni kembali menata bisnis warung rujak cingurnya di Slipi. Bahkan ia akhirnya membuka cabang di daerah Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur sampai akhir hayatnya.