Ekowidodo
Bergabung 5 September 2011
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Eko Widodo dilahirkan di Madiun, 4 Juni 1969. Anak sulung dari 5 bersaudara pasangan guru SD, Muljadi dan Sri Rahayu (alm). Sejak kecil punya hobi membaca apa saja. Pada umur empat tahun, Eko sudah biasa membaca koran Kompas dan Koran Suara Karya yang biasa dibawa pulang oleh Ayah dan Ibu (alm) di Madiun.{{br}}
Almarhum ibu, Sri Rahayu suka membawa buku-buku perpustakaan semasa memegang perpustakaan SD Nglames, sebuah sekolah yang harus ditempuh menggunakan sepeda setidaknya 10 km pulag pergi setiap hari, menembus panas dan hujan. Eko sangat menyukai buku-buku itu, yang berimplikasi pada pengetahuan umum saya cukup prima dan andal.{{br}}
Selain membaca, ia juga punya hobi memainkan bola dunia (globe) dan membaca atlas dunia. Pengetahuan dan pengalaman itu akhirnya mengantarkan Eko berkeliling dunia setelah bekerja. Eko sudah mendatangi lima benua terbesar yakni Amerika, Australia, Asia, Eropa, dan Afrika. Benua Afrika dikunjungi menjelang pergelaran Piala Dunia 2010.{{br}}▼
▲Selain membaca, ia juga punya hobi memainkan bola dunia (globe) dan membaca atlas dunia. Pengetahuan dan pengalaman itu akhirnya mengantarkan Eko berkeliling dunia setelah bekerja. Eko sudah mendatangi lima benua terbesar yakni Amerika, Australia, Asia, Eropa, dan Afrika. Benua Afrika dikunjungi menjelang pergelaran Piala Dunia 2010.{{br}}
Pendidikan sekolah dasar diterima dari SD St.Cornelius Madiun (sampai kelas 3). Ia lalu pindah ke SDN Negeri Kartoharjo I (SDN Guntur) hingga lulus SD. Eko melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Madiun. SMA ia tamatkan di SMA Negeri 2 Madiun.{{br}}
Selain beprestasi akademis sejak SD sampai SMA, Eko pun berprestasi di kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan Pramuka diikuti sejak SD sampai SMA. Di Gugus Depan III-151 SMA 2 Madiun, Eko mendapatkan level Penegak Bantara (dilantik pada 1986). Saat mengikuti Raimuna Daerah Jatim di Wlingi Raya Blitar mewakili Kwarcab Kodya Madiun, Eko menjadi satu-satunya wakil dari Madiun yang mendapatkan medali perak penulisan artikel tentang Keluarga Berencana.{{br}}
Saya sangat senang belajar. Maka, sembari bekerja, saya menyempatkan sekolah S-2 dan S-3. Sebagai salah satu pimpinan di BOLA, saya sadar betul bahwa ia mesti menguasai ilmu manajemen. Maka S-2 saya adalah Manajemen. Sebagai salah satu pemimpin di media olah raga terbesar Indonesia, saya mesti memiliki latar belakang kuat ilmu olah raga. Saya pun menekuni S-3 Sports Education dan Sports Marketing dari Universitas Negeri Jakarta.{{br}}▼
Eko mendapatkan undangan saringan masuk Perguruan Tinggi dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1988. NIK Mahasiswanya IP 25. 0530. Saat penjurusan,ia masuk ke Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) yang mengubah nomor induknya menjadi F25.0530. Angka 25 menunjukkan ia adalah angkatan ke-25 IPB (IPB berdiri 1 September 1963). Studi di IPB ditamatkan pada 1993. {{br}}
Lulus IPB, Eko langsung bekerja di Tabloid BOLA sejak 1 Februari 1994 sampai sekarang. Berbagai jenjang ia lalui dan mengantarkan menjadi Managing Editor. {{br}}
▲
{{Infobox pengguna
|status=
| |||