Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah [[syahadat|''shahādatān'']]("dua kalimat persaksian"), yaitu "laa ilaha ilallah, muhammadar rasulullah" — yang berarti "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
[[Umat]] Muslim mempercayaipercaya bahwa [[Allah|''Allāh'']] menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, seperti Nabi [[Adam]] as., [[Nuh]] as., [[Ibrahim]] as., [[Musa]] as., [[Isa]] as., dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai [[para nabi dan rasul dalam Islam]]) yang diakhiri oleh Nabi [[Muhammad]] SAW. sebagai nabi dan rasul utusan Allah terakhir sepanjang masa (khataman-nabiyyin). Umat Islam juga meyakini [[Al-Qur'an]] sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi [[Muhammad]] SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS Al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan [[Al-Quran]] hingga akhir zaman dalam suatu ayat.
[[Berkas:Umat Muslim.jpg|left|thumb|250px| Profil Muslim di Indonesia]]
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam [[Al-Qur'an]], umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum [[Al-Qur'an]] ([[Zabur]], [[Taurat]], [[Injil]], dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya (QS Al-Baqarah:3). Namun muslim juga mempercayaipercaya bahwa selain Al Qur'an seluruh firman Allah telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa [[Al-Qur'an]] adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan menyempurnakan kitab sebelumnya.
Umat Islam juga mempercayaipercaya bahwa Islam adalah agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Nabi Adam as., dengan demikian tentu saja Nabi Ibrahim as. juga menganut Islam (QS Al-Baqarah:130-132) {{quran-usc|2|130}}. Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama [[Yahudi]] dan [[Kristen]] dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam Al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai [[Ahli Kitab]] atau [[Ahlul Kitab]].
=== Lima Rukun Islam ===
[[Al Qur'an]] adalah kitab suci bagi ummat Islam. Secara literal Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat Islam mempercayaipercaya bahwa Al Qur'an disampaikan kepada nabi [[Muhammad]] SAW melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 masehi. Walau Al Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.
Umat Islam mempercayaipercaya bahwa Al Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad SAW, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara Umum para ulama menyepakati bahwa versi Al Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa [[khalifah|kekhalifahan]] Usman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 Masehi. [[Utsman bin Affan]] kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman.{{fact}}
Al Qur'an memiliki 114 surat (bab), dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung). Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al Qur'an dikenal sebagai [[hafiz]] (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al Qur'an diseluruh dunia.
Muslim juga mempercayaipercaya bahwa Al Qur'an hanya [[bahasa arab|berbahasa Arab]]. Hasil terjemahan dari Al Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al Qur'an, tetapi bukan Al Qur'an itu sendiri.
==Demografi==
|