Tuhan telah mati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: ca:Friedrich Wilhelm Nietzsche#El diagnòstic: el nihilisme, sh:Bog je mrtav |
|||
Baris 6:
== Penjelasan ==
"Tuhan sudah mati" tidak boleh ditanggapi secara [[harafiah]], seperti dalam "[[Tuhan]] kini secara fisik sudah mati"; sebaliknya, inilah cara Nietzsche untuk mengatakan bahwa gagasan tentang Tuhan tidak lagi mampu untuk berperan sebagai sumber dari semua
Kematian Tuhan adalah sebuah cara untuk mengatakan bahwa manusia tidak lagi mampu mempercayai tatanan kosmis apapun yang seperti itu karena mereka sendiri tidak lagi mengakuinya. Kematian Tuhan, kata Nietzsche, akan membawa bukan hanya kepada penolakan terhadap keyakinan kosmis atau tatanan fisik tetapi juga kepaa penolakan terhadap nilai-nilai mutlak itu sendiri - kepada penolakan terhadap keyakinan akan suatu [[moralitas|hukum moral]] yang [[obyektivitas|obyektif]] dan [[universalitas (filsafat)|universal]], yang mengikat semua individu. Dalam cara ini, hal ini membawa kepada [[nihilisme]], dan inilah yang diuashakan Nietzsche untuk menemukan suatu pemecahan dengan mengevaluasi kembali dasar-dasar dari nilai-nilai manusia. Bagi Nietzsche, hal ini berarti mencari dasar-dasar yang jauh lebih dalam daripada nilai-nilai [[Kristen]]. Kebanyakan orang menolak untuk mencari lebih jauh daripada nilai-nilai ini.
|