Konstantinopel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: arz:كونستانتينوپوليس Mengubah: oc:Constantinòble |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Justinianus +Yustinianus); kosmetik perubahan |
||
Baris 1:
[[
[[
'''Konstantinopel''' ({{lang-el|Κωνσταντινούπολις}}, {{lang-la|Constantinopolis}}, bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطینیه, [[bahasa Turki]]: ''Kostantiniyye'' atau ''[[İstanbul]]'') adalah [[ibu kota]] [[Kekaisaran Romawi]], [[Kekaisaran Romawi Timur]], [[Kekaisaran Latin]], dan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Hampir selama [[Abad Pertengahan]], Konstantinopel merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa.<ref>Pounds, Norman John Greville. ''An Historical Geography of Europe, 1500-1840'', hal. 124. CUP Archive, 1979. ISBN
Sekurang-kurangnya sejak abad ke-10, kota ini umum disebut Istanbul yang berasal dari kata Yunani Istimbolin, artinya "dalam kota" atau "ke kota". Setelah ditaklukkan oleh kaum Utsmaniyah pada 1453, nama resmi Konstantinopel dipertahankan dalam dokumen-dokumen resmi dan cetakan mata uang logam. Ketika Republik Turki didirikan, pemerintah Turki secara resmi berkeberatan atas penggunaan nama itu, dan meminta agar diganti dengan nama yang lebih umum, yakni Istanbul.<ref>Tom Burham, ''The Dictionary of Misinformation'', Ballantine, 1977.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/1023189.stm BBC - Timeline: Turkey].</ref><ref>Room, Adrian, (1993), ''Place Name changes 1900-1991'', Metuchen, N.J., & London:The Scarecrow Press, Inc., ISBN 0-8108-2600-3 hal. 46, 86.</ref> Penggantian nama tersebut diatur dalam Undang-Undang Pelayanan Pos Turki, sebagai bagian dari reformasi nasional [[Mustafa Kemal Atatürk|Atatürk]].<ref>[http://concise.britannica.com/ebc/article-9368294/Istanbul Britannica, Istanbul].</ref><ref>[http://lexicorient.com/e.o/istanbul.htm Lexicorient, Istanbul].</ref> Istanbul berasal dari kata ''Stambol'', yakni sebutan untuk Konstantinopel yang digunakan kaum Yunani dan Slavia dalam percakapan sehari-hari (Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat [[Nama-nama Istanbul]]).
== Sejarah ==
=== Bizantium ===
{{Main|Bizantium}}
Konstantinopel didirikan oleh [[Kaisar Romawi]] [[Konstantinus I]] di atas situs sebuah kota yang sudah ada sebelumnya, [[Bizantium]], yang didirikan pada permulaan masa ekspansi kolonial Yunani, kemungkinan besar sekitar 671-662 SM. Situs ini terletak di jalur darat dari [[Eropa]] ke [[Asia]], dan jalur laut dari [[Laut Hitam]] ke [[Laut Mediterania]], serta memiliki sebuah pelabuhan yang besar dan masyhur di [[Tanduk Emas]].
=== 306–337 ===
[[
[[
Konstantinus memiliki rencana-rencana besar dalam segala bidang. Setelah memulihkan kesatuan kekaisaran, dan karena sedang melakukan reformasi besar dalam pemerintahan serta mensponsori konsolidasi masyarakat Kristen, dia sungguh-sungguh sadar akan keterbatasan Roma sebagai sebuah ibu kota. Roma terlalu jauh dari garis-garis perbatasan, dan oleh karena itu jauh pula dari angkatan bersenjata dan dewan kekaisaran. Roma tidak diminati sebagai lahan bermain bagi para politisi yang berseberangan dengan pemerintah. Tetapi Roma telah menjadi ibu kota negara selama seribu tahun, dan tampak tak terpikirkan untuk memindahkan ibu kota ke tempat lain. Meskipun demikian, Konstantinus melihat Bizantium sebagi lokasi yang tepat: tempat seorang kaisar dapat bertahta, memiliki pertahanan yang matang, dan memiliki kemudahan akses ke perbatasan [[Danube]] maupun [[Efrat]], dewan kekaisaran memperoleh suplai dari kebun-kebun yang subur dan bengkel-bengkel yang canggih di Asia, perbendaharaannya diisi oleh provinsi-provinsi termakmur dalam kekaisaran.
Baris 20:
Dari Augustaeum terbentang sebuah jalan raya, [[Mese (Konstantinopel)|Mese]] (bahasa Yunani: Μέση [Οδός], secara harfiah berarti "[Jalan] Tengah"), dipagari jajaran pilar. Karena membentang turun dari bukit pertama dan naik ke bukit kedua, jalan ini melintasi sisi kiri [[Praetorium]] atau Gedung Kehakiman. Kemudian melintasi [[Forum Konstantinus]] yang berbentuk oval tempat dewan senat kedua dan sebuah [[Pilar Konstantinus|pilar tinggi]] yang dipuncaknya tegak sebuah arca Konstantinus dalam rupa [[Helios]], bermahkota sebuah lingkaran suci dengan tujuh berkas sinar dan menghadap ke arah matahari terbit. Dari sana Mese melintasi Forum Taurus, kemudian Forum Bous, dan akhirnya naik ke bukit ketujuh (atau Xerolophus) melewati Gapura Kencana di [[Tembok Konstantinus]]. Setelah pendirian [[Tembok Theodosius]] pada abad ke-5, Mese diperpanjang sampai ke [[Gapura Kencana (Konstantinopel)|Gapura Kencana]] yang baru. Panjang keseluruhannya mencapai tujuh [[Mil Romawi]].<ref>J B Bury, History of the Later Roman Empire, hal. 75. ''et seqq''.</ref>
=== 395–527 ===
[[
[[Prefek Urban|Prefek]] Kota Konstantinopel pertama yang diketahui adalah [[Honoratus (Prefek Urban)|Honoratus]], yang menjabat sejak 11 Desember 359 sampai 361. Kaisar [[Valens]] membangun Istana [[Hebdomon]] di tepian [[Laut Marmara|Propontis]] dekat [[Gapura Kencana (Konstantinopel)|Gapura Kencana]], kemungkinan besar untuk digunakan pada saat pemeriksaan pasukan. Semua kaisar sampai dengan [[Zeno]] dan [[Basiliscus]] dinobatkan dan diumumkan di Hebdomon. [[Theodosius I]] membangun [[Studion|Gereja Yohanes Pembaptis]] sebagai tempat penyimpanan tengkorak [[Santo|orang suci]] itu (sekarang disimpan di [[Istana Topkapı]] di Istanbul, Turki), mendirikan sebuah tugu peringatan atas dirinya di Forum Taurus, dan merombak reruntuhan kuil [[Aphrodite]] untuk dijadikan sebuah gudang kereta [[Prefektur Praetoria Timur|Prefek Pretoria]]; [[Arcadius]] membangun sebuah Forum baru yang dinamakan menurut namanya sendiri di Mese, dekat tembok-tembok Konstantinus.
Baris 30:
Sementara itu, kaum [[Barbar]] menguasai Kekaisaran Romawi Barat: Kaisarnya lari ke [[Ravenna]], dan kerajaannya binasa. Setelah peristiwa ini, Konstantinopel benar-benar menjadi kota terbesar di Kekaisaran Romawi sekaligus di dunia. Kaisar-kaisar tidak lagi mondar-mandir dari satu ibu kota dan istana ke ibu kota dan istana lainnya. Mereka berdiam di istananya dalam kota besar itu, dan mengutus jenderal-jenderal untuk memimpin bala tentara mereka. Kemakmuran Mediterania Timur dan Asia Barat mengalir masuk ke Konstantinopel.
=== 527–565 ===
[[
Kaisar [[
Lomba balap kereta sangat digemari di Roma selama berabad-abad. Di Konstantinopel, hippodromos makin lama makin meningkat reputasinya sebagai tempat berpolitik. Di sanalah (sebagai bayangan yang silam dari pemilihan umum di Roma lama) rakyat secara aklamasi menunjukkan persetujuan mereka atas seorang kaisar baru, dan di sana pula mereka terang-terangan mengkritik pemerintah, atau menyerukan penggantian menteri-menteri yang tidak disukai masyarakat. Pada masa pemerintahan
Selama periode akhir Romawi dan awal Bizantin, Agama Kristen menuntaskan permasalahan-permasalahan mendasar akan identitasnya, dan perselisihan antara kubu [[Ortodoks]] dan [[Monofisitisme|Monofisit]] menimbulkan kekacauan yang serius. Kekacauan ini diekspresikan melalui keikutsertaan dalam keanggotaan pendukung tim biru dan hijau pada balapan kereta. Para pendukung tim biru dan tim hijau konon<ref>Procopius' '' Secret History'': lihat P Neville-Ure, Justinian and his Age, 1951.</ref> memelihara kumis dan janggut, mencukur rambut di bagian depan dan memanjangkan rambut di bagian belakang kepala, mengenakan jubah berlengan lebar dan berikat pinggang; dan membentuk kelompok-kelompok yang meraung-raung dan melakukan kejahatan di jalanan pada malam hari. Pada akhirnya kekacauan-kekacauan ini memuncak pada sebuah pemberontakan besar pada 532, yang dikenal sebagai [[Kerusuhan Nika|kerusuhan "Nika"]] (dari pekik-perang "Kemenangan!" yang diteriakkan para pemberontak).
Kebakaran yang disulut para pemberontak Nika menghanguskan basilika St. Sophia yang dibangun Konstantinus, yakni gedung Gereja utama Konstantinopel, yang berdiri di utara Augustaeum.
Selama masa pemerintahan
=== Bertahan hidup, 565–717 ===
[[
Di awal abad ke-7, Bangsa [[Avar Eurasia|Avar]] dan kemudian Bangsa [[Bulgar]] menduduki sebagian besar wilayah [[Balkan]] sehingga menjadi ancaman dari Barat bagi Konstantinopel. Di saat yang sama, [[Kekaisaran Sassaniyah]] di [[Persia]] menduduki Prefektur Timur, dan menerobos maju ke [[Anatolia]]. [[Heraclius]], putera [[eksark]] [[Afrika]], berlayar ke Konstantinopel dan dinobatkan sebagai kaisar. Karena situasi militer sangat mengkhawatirkan, dia sempat mempertimbangkan pemindahan ibu kota kekaisaran ke [[Kartago]], namun diurungkannya setelah warga Konstantinopel memohon-mohon padanya untuk tetap tinggal. Konstantinopel kehilangan haknya atas gandum gratis pada 618, setelah Heraclius sadar bahwa kota itu tak lagi dapat memperoleh pasokan dari Mesir akibat peperangan dengan Persia. Populasi Konstantinopel menurun drastis karenanya, dari 500.000 menjadi 40.000-70.000 jiwa saja.<ref>The Inheritance of Rome, Chris Wickham, Penguin Books Ltd. 2009, ISBN 978-0-670-02098-0 (halaman 260)</ref>
Smentara kota besar itu [[Pengepungan Konstantinopel (626)|dikepung]] musuh, [[Heraclius]] memimpin bala tentaranya memasuki wilayah Persia dan dalam waktu singkat berhasil memulihkan ''status quo'' pada 628, setelah Persia melepaskan seluruh wilayah taklukan mereka. Meskipun demikian, kekaisaran terus melemah karena gempuran-gempuran Bangsa [[Perang-perang Bizantin-Arab|Arab]] sehingga kehilangan provinsi-provinsinya di Afrika dan Tenggara Mediterania untuk selamanya. [[Pengepungan Konstantinopel (674–678)|Pengepungan pertama]] Konstantinopel oleh Kaum Muslim berlangsung dari tahun 674 sampai 678, dan [[Pengepungan Konstantinopel (717–718)|pengepungan kedua]] berlangsung dari tahun 717 sampai 718. Sementara [[Tembok-tembok Theodosius]] tak dapat ditembus oleh serangan darat, sebuah penemuan baru yang dikenal dengan julukan "[[Api Yunani]]" memampukan [[Angkatan Laut Bizantin]] menghancurkan armada Arab dan memungkinkan pasokan makanan tetap mengalir ke dalam kota. Pada pengepungan kedua, pertolongan yang sangat menentukan diulurkan oleh [[Kekaisaran Bulgaria Pertama|Bangsa Bulgar]]. Kegagalan pengepungan ini sangat merugikan [[Bani Umayyah|Kekhalifahan Umayyah]], serta memulihkan perimbangan kekuatan antara Bizantin dan Arab.
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Jatuhnya Konstantinopel]]
* [[Tanduk Emas]]
Baris 61:
* [[Selat Bosporus]]
== Pranala luar ==
{{Commons category}}
* [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/secondary/BURLAT/3*.html#1 Konstantinopel], dari ''History of the Later Roman Empire'', oleh [[J.B. Bury]]
Baris 70:
* [http://web.archive.org/web/20060915170436/www2.arch.uiuc.edu/research/rgouster/ Selamat datang di Konstantinopel], dokumentasi monumen-monumen Konstantinopel Bizantium
* [http://www.byzantium1200.com/ Bizantium 1200], sebuah proyek yang bertujuan menciptakan reka-ulang komputer dari monumen-monumen Bizantium yang ada di Konstantinopel pada tahun 1200 Masehi.
[[xmf:კონსტანტინოპოლი]]▼
[[Kategori:Kota suci]]
Baris 142 ⟶ 143:
[[ur:قسطنطنیہ]]
[[vi:Constantinopolis]]
▲[[xmf:კონსტანტინოპოლი]]
[[zh:君士坦丁堡]]
[[zh-classical:君士坦丁堡]]
|