Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
Menolak perubahan terakhir (oleh 223.255.230.31) dan mengembalikan revisi 4698222 oleh Xqbot
Baris 31:
Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki massa sekitar 70 kilogram,<ref name="animal" /> namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram, termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya.<ref name="sciam">Ciofi, Claudia. [http://www.sciam.com/article.cfm?articleID=000EFE16-865C-1CD6-B4A8809EC588EEDF The Komodo Dragon]. ''Scientific American'', March 1999. URL diakses pada [[21 Desember]] [[2006]]</ref> Meski komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang masih hidup, namun bukan yang terpanjang. Reputasi ini dipegang oleh [[biawak Papua]] (''Varanus salvadorii'').<ref name="biz">{{cite web |url=http://www.komododragon.biz/KomodoDragonFactSheet |title=Komodo Dragon - An Information Resource - Fact Sheet |accessdate=2008-03-13 |format= |work=}}</ref> Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 [[sentimeter|cm]], yang kerap diganti.<ref name="whozoo">[http://whozoo.org/students/amabau/komodo_dragon.htm Whozoo Komodo Dragon] URL accessed December 21, 2006.</ref> Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi [[gingiva|jaringan gingiva]] dan jaringan ini tercabik selama makan.<ref name="location"/> Kondisi ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal untuk [[bakteri]] mematikan yang hidup di mulut mereka.<ref name="docent">[http://szgdocent.org/resource/rr/c-komodo.htm Komodo Dragon] URL accessed [[December 21]], 2006.</ref> Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang.<ref name="sciam"/> Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.
 
== Fisiologi ==
Ciri-ciri fisik
[[Berkas:Varanus komodoensis3.jpg|jmpl|ka|Komodo yang berjemur.]]
Komodo memiliki rahang yang sangat kuat. Rahangnya itu cukup kuat untuk mengunyah 1 ekor rusa. Komodo juga memiliki badan yang besar dan kulit yang sangat keras. Komodo memiliki lidah yang sangat berbisa.
Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga.<ref name="bbc">{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/nature/animals/features/336feature1.shtml |title=BBC - Science & Nature - Articles - The Komodo conundrum |accessdate=2007-11-25 |format= |work=}}</ref> Biawak ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun karena [[retina]]nya hanya memiliki [[sel kerucut]], hewan ini agaknya tak begitu baik melihat di kegelapan malam. Komodo mampu membedakan warna namun tidak seberapa mampu membedakan obyek yang tak bergerak.<ref name="nzpfactsheet">{{cite web |url=http://nationalzoo.si.edu/Animals/ReptilesAmphibians/Facts/FactSheets/Komododragon.cfm |title=Komodo Dragon Fact Sheet - National Zoo| FONZ |accessdate=2007-11-25 |format= |work=}}</ref> Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium [[stimuli]], seperti reptil lainnya, dengan indera [[vomeronasal]] memanfaatkan [[organ Jacobson]], suatu kemampuan yang dapat membantu navigasi pada saat gelap.<ref name="draconian"/> Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer.<ref name="location"/> Lubang hidung komodo bukan merupakan alat penciuman yang baik karena mereka tidak memiliki [[diafragma|sekat rongga badan]].<ref name="zipcode">[http://zipcodezoo.com/animals/v/varanus_komodoensis.asp Zipcodezoo.com - Varanus komodoensis] URL accessed February 1, 2007.</ref> Hewan ini tidak memiliki indra perasa di lidahnya, hanya ada sedikit ujung-ujung saraf perasa di bagian belakang tenggorokan.<ref name="draconian">[http://www.draconian.com/dragons/komodo-dragon-background.php Komodo Dragon - Background] URL accessed April 13, 2007</ref>
 
Sisik-sisik komodo, beberapa di antaranya diperkuat dengan tulang, memiliki sensor yang terhubung dengan saraf yang memfasilitasi rangsang sentuhan. Sisik-sisik di sekitar telinga, bibir, dagu dan tapak kaki memiliki tiga sensor rangsangan atau lebih.<ref name="location"/>
 
Komodo pernah dianggap tuli ketika penelitian mendapatkan bahwa bisikan, suara yang meningkat dan teriakan ternyata tidak mengakibatkan agitasi (gangguan) pada komodo liar. Hal ini terbantah kemudian ketika karyawan [[Kebun Binatang London ZSL]], Joan Proctor melatih biawak untuk keluar makan dengan suaranya, bahkan juga ketika ia tidak terlihat oleh si biawak.<ref name="liz"/>
 
== Ekologi, perilaku dan cara hidup ==