Suku Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
'''Suku Sunda''' adalah kelompok [[etnis]] yang berasal dari bagian barat pulau [[Jawa]], [[Indonesia]], yang mencakup wilayah administrasi provinsi [[Jawa Barat]]. Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, setelah etnis Jawa. Sekurang-kurangnya 15,41% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang Sunda beragama [[Islam]]. Namun dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak masyarakat yang mempercayai kekuatan-kekuatan supranatural, yang berasal dari kebudayaan animisme dan [[Hindu]]. Kepercayaan tradisional [[Sunda Wiwitan]] masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti di Kuningan dan masyarakat [[suku Baduy]] di Lebak yang berkerabat dekat dan dapat dikategorikan sebagai suku Sunda.
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah [[Bahasa Sunda|bahasanya]] dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang, akan tetapi mereka dapat bersifat pemalu dan terlalu perasa secara emosional.<ref>[http://www.balitouring.com/culture/sunda.htm Sundanese Culture]</ref> Karakter orang Sunda seringkali ditampilkan melalui tokoh populer dalam kebudayaan Sunda; [[Kabayan]] dan [[Cepot]]. Mereka bersifat riang, suka bercanda, dan banyak akal, tetapi seringkali
Prestasi yang cukup membanggakan adalah banyaknya penyanyi, musisi, aktor dan aktris dari etnis Sunda, yang memiliki prestasi di tingkat nasional, maupun internasional.<ref>{{cite book | last = Rosidi | first = Ayip | publisher= | title =Revitalisasi dan
|