Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris Global Lingua didirikan pertama kali di Yogyakarta bertepatan dengan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei 2003 oleh beberapa dosen dari Universitas Negeri dan swasta terkemuka di Jawa Tengah.yakni Seful Bahri, M.Pd, Jazuli, S.Pd dan Wakhidin, M.Pd. dengan semangat menjadikan Global Lingua Sebagai lembaga pendidikan non-formal yang memiliki ”ruh” akademik yang kuat, ketiga pendiri ini kemudian menggandeng seorang akademisi alumni Western Sydney University Australia, Hardi Prasetyo, M.ED sebagai General Manager pertama dan peletak pondasi akademik lembaga yang kokoh dan berkualitas.

Di tahun yang sama pula, tahun (2003) Global Lingua membuka kantor cabang operasionalnya pertama yaitu di Kota Tegal. Kemudian berturut-turut dibuka lagi kantor cabang baru di Brebes (Desember 2003) Wates Yogyakarta (2004), Jalan Kaliurang Yogyakarta (2005), dan Pegirikan-Kab.Tegal (Pebruari 2004).Dengan kerja keras dan kerja cepat mengedepankan kualitas, kesemua cabang Global Lingua mampu meraih kepercayaan masyarakat dibuktikan dengan jumlah peserta yang setiap tahun semakin meningkat, baik dari kalangan perorangan maupun instansi.Dari kelima kantor Cabang Global Lingua ini, cabang Kota Tegal kemudian ditutup dan dimanajeri oleh Nurul Amin, SE. di cabang baru ini (Global Lingua Slawi), layanan pelatihan yang ditawarkan tidak hanya pelatihan Bahasa Inggris yang memang merupakan “core service”, namun juga program lain seperti Komputer, Jarimatika, Bahasa Jepang, Jerman, Arab dan Matematika