Revisi per 23 September 2011 11.12 sunting MerlIwBot (bicara \| kontrib) Bot 138.838 suntingan k bot Menambah: so:Abwaan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 Oktober 2011 02.55 sunting balikkan WL8 Wikan (bicara \| kontrib) 333 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Penyair''' adalah sebutan bagi [[pengarang]] [[syair]]; pengarang [[sajak]]; pujangga.<ref name="kamus">{{en}} Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, 2005, PT Balai Pustaka, Jakarta</ref>. Padan kata penyair adalah: [[bujangga]], [[pujangga]], [[penyajak]], [[sastrawan]], [[penulis]]. <ref name="kamus2">{{en}} Endarmoko, Eko. Tesaurus Bahasa Indonesia, 2006, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta</ref> '''Penyair''' adalah seseorang yang menulis/mengarang karya [[puisi]]. Karya ini biasanya dipengaruhi oleh [[tradisi]] budaya dan intelektual, dan ditulis dalam suatu [[bahasa]] tertentu. Beberapa kalangan menganggap bahwa puisi yang terbaik memiliki ciri-ciri yang luas, tidak lekang oleh waktu, dan memiliki gambaran umum bagi seluruh umat manusia. Kalangan lainnya lebih mementingkan kualitas dari fakta dan keindahan yang terkandung dalam puisi tersebut. [[Syair]] adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama; sajak; [[puisi]]. <ref name="kamus"/> Padan kata syair adalah puisi, sajak, [[tembang]]. Bersyair bisa juga diartikan ber[[deklamasi]]. <ref name="kamus2"/> ==Rujukan== {{reflist}} [[Kategori:Kamus Ekabahasa, Kamus Istilah, Arti Kata]] {{commonscat\|poets}}

Penyair: Perbedaan antara revisi