Virtualisasi mejantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 31:
==Uses dan Teori Komunikasi===
Secara pengguna cukup memiliki klien, jaringan (LAN, WAN, Internet) dan memiliki hak akses ke virtual desktop. Secara teknis adalah menggunakan fungsi remote yang sudah ada di setiap sistem operasi ataupun aplikasi tambahan. Dengan mengakses virtualisasi desktop akan bisa berkerja seperti layaknya di kantor kerena data sudah terpusat dan bisa melakukan proses seperti printing maupun fungsi kerja lainnya. Pengguna untuk kantoran atau karyawan bisa dikembangkan dengan menggunakan “thin client” yang diskless dan kecil, sangat mudah dalam pengoperasian dan IT divisi bisa control dan lebih tahan lama secara sistem dikarenakan tidak ada perubahan atau proses installasi disini. Bila ada kerusakan pada hardware tinggal ganti dan tidak ada proses installasi sistem operasi. Sedangkan pengguna mobile gudget tinggal mengkonfigurasikan agent (perangkat lunak) dan terkoneksi dengan internet.
Melihat dari permasalahan sehingga beralih ke virtualisasi desktop bisa diterapkan dalam Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Tetapi menurut saya dalam penerapan dan terutama dalam memasukan ide virtualisasi desktop bisa dari Teori Actor Network. Bisa diterapkan dari segi bisnis yaitu mencoba untuk memperkenalkan kepada CIO, CEO ataupun IT Manager tentang virtualisasi desktop. Biasanya mereka adalah pengguna gudget baru yang menginginkan gadget mereka untuk bisa dipakai dalam berkerja. Dan kesuksesan memperkenalkan teknologi ini bisa diturunkan kepada perusahaan.
|