Batik cap: Perbedaan antara revisi

'''Batik Cap''' adalah salah satu jenis hasil proses produksi [[batik]] yang menggunakan [[canting]] cap. Canting cap yang dimaksud di sini mirip seperti [[stempel]], hanya bahannya terbuat dari [[tembaga]] dan dimensinya lebih besar, rata-rata berukuran 20cm X 20cm.

 

== Proses Pembuatan ==

* Canting Cap lalu dimasukkan kedalam cairan malam tadi (kurang lebih 2 cm bagian bawah canting cap yang tercelup cairan malam)

* Canting Cap kemudian di-cap-kan (di-stempel-kan) dengan tekanan yang cukup di atas kain mori yang telah disiapkan tadi

* Cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain permukaan kain mori

* Kain mori yang permukaannya telah diresapi oleh cairan malam, tidak akan terkena dalam proses pewarnaan ini.

* Sehingga akan nampak 2 warna, yaitu warna dasar asli kain mori yang tadi tertutup malam, dan warna setelah proses pewarnaan tadi.

* Hal yang menarik dari batik cap adalah pada proses perkawinan warna, karena permukaan kain mori yang telah diwarna sebelumnya akan diwarna lagi pada proses pewarnaan berikutnya, sehingga perlu keahlian khusus dalam proses pemilihan & perkawinan warna.

* Oleh karena proses pewarnaan yang berulang-ulang dan menyeluruh pada setiap pori-pori kain mori, maka warna pada batik cap cenderung lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan batik yang lain.

* Proses terakhir dari pembuatan batik cap adalah proses pembersihan dan pencerahan warna dengan soda. Selanjutnya dikeringkan dan disetrika.

 

* Motif tidak terlalu detail

* Biasanya warna dasar adalah warna tua / gelap

 

[[Kategori:Batik]]