Jardiknas Schoolnet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sri andini (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Menolak 4 perubahan terakhir (oleh Sri andini) dan mengembalikan revisi 4777671 oleh Sri andini |
||
Baris 21:
===Peran Internet===
Perkembangan
Namun, kendala yang dihadapi sekarang ini ialah masih adanya kesenjangan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, dan juga perkembangan
==Jejaring Pendidikan Nasional==
Baris 36 ⟶ 37:
====Schoolnet ADSL====
Tipe koneksi ini menggunakan jalur [[ADSL]] (Asymmetric Digital Subscriber Line). Koneksi yang menggunakan kabel telepon sehingga dapat memepercepat pengiriman data. Tetapi [[ADSL]] belum dapat dimanfaatkan diseluruh Indonesia karena memerlukan beberapa perangkat spesifik seperti [[DSLAM]] (Digital Subscriber Access Multiplexer) dan BRAS. Teknologi [[ADSL]] ini juga harus dekat dengan sentral telepon. <ref name="Schoolnet ADSL">[http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sepintas_Teknologi_ADSL Sepintas Teknologi ADSL]. Retrieved September 06, 2011.</ref> ▼
▲Tipe koneksi ini menggunakan jalur [[ADSL]] (Asymmetric Digital Subscriber Line). Koneksi yang menggunakan kabel telepon sehingga dapat memepercepat pengiriman data. Tetapi [[ADSL]] belum dapat dimanfaatkan diseluruh Indonesia karena memerlukan beberapa perangkat spesifik seperti [[DSLAM]] (Digital Subscriber Access Multiplexer) dan BRAS. Teknologi [[ADSL]] ini juga harus dekat dengan sentral telepon. <ref name="Schoolnet ADSL">[http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sepintas_Teknologi_ADSL Sepintas Teknologi ADSL]. Retrieved September 06, 2011.</ref>
====Schoolnet Wireless====
Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh teknologi [[ADSL]] maka program ini dikembangkan di daerah yang topografinya cenderung datar. Penggunaan perangkat [[Wireless]], titik koneksi yang dapat dijangkau sampai dengan 3 – 5 KM dari pemancar. Dengan adanya fasilitas koneksi seperti ini maka setiap sekolah yang tekoneksi dengan jardiknas mendapatkan [[Wireless]] dengan kecepatan 32/64 Kbps share. ▼
▲Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh teknologi [[ADSL]] maka program ini dikembangkan di daerah yang topografinya cenderung datar. Penggunaan perangkat [[Wireless]], titik koneksi yang dapat dijangkau sampai dengan 3 – 5 KM dari pemancar. Dengan adanya fasilitas koneksi seperti ini maka setiap sekolah yang tekoneksi dengan jardiknas mendapatkan [[Wireless]] dengan kecepatan 32/64 Kbps share.
====Schoolnet Wimax====
Baris 50 ⟶ 49:
Tujuan dari Jardiknas Schoolnet adalah memperkuat pemanfaatan TIK untuk e-pembelajaran, e-layanan sehingga dapat menyediakan sarana dan prasarana TIK yang berbasis TIK untuk memperkuat sistem pembelajaran yang ada di seluruh Indonesia, dan juga mempermudah penyampaian informasi antara tenaga pendidik dan perserta didik. Jardiknas Schoolnet juga dapat menjadi media informasi dan komunikasi <ref name="Tujuan">[http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Jardiknas Sekilas Jardiknas].Retrieved September 06, 2011.</ref>
Target Jardiknas Schoolnet adalah seluruh sekolah, termasuk didalamnya guru, siswa, dan juga pengelola media yang mendapatkan bantuan Jardiknas Schoolnet. Selain itu diharapkan kepada sekolah – sekolah yang mendapatkan bantuan jardiknas schoolnet ini, dapat membuat para siswa di sekolah tersebut bisa lebih aktif dalam proses belajar dimana siswa dapat membahas sebuah masalah atau topik dengan tujuan dan solusi dari topik yang mereka dapatkan. Sehingga siswa sejak dini dapat ditanamkan motivasi akan mencari pengetahuan dan informasi yang dapat mereka lakukan sendiri tanpa harus diperintahkan oleh para pengajar. Para siswa diharapkan juga untuk tidak cepat jenuh dengan metode pendidikan yang ada, dengan fasilitas ini para siswa bisa lebih berperan aktif, dan mengkombinasikan dengan materi – materi yang diberikan oleh para pengajar.
==Infrastruktur Schoolnet==
|