Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di abad +pada abad)
Baris 140:
|[[Jepang]]
|[[Noh|Nōgaku]]
|Pertunjukan Nōgaku sudah dikenal sejak [[abad ke-8]] setelah pertunjukan Sangaku asal [[Tiongkok]] dibawa masuk ke Jepang. Nōgaku berkembang menjadi bentuk yang sekarang di [[abad ke-14]]. Pementasan Nōgaku dibagi menjadi dua bagian, Noh dan [[Kyōgen]]. Naskah Nōgaku berasal dari tradisi lisan dipada abad ke-12 hingga abad ke-16.
|-
|[[Lituania]] dan [[Latvia]]
Baris 217:
|[[Mesir]]
|Syair kepahlawanan Al-Sirah al-Hilaliyya
|Syair [[Al-hilali]] menceritakan [[suku Badui (Arab)|suku Badui]] Bani Hilal yang bermigrasi ke [[Afrika Utara]] dari [[Semenanjung Arab]] di [[abad ke-10]]. Di antara selusin atau lebih syair kepahlawanan dalam tradisi folklor Arab dipada abad pertengahan hingga abad ke-19, syair Al-Hilali di Mesir adalah satu-satunya syair yang tersisa dan masih diperdengarkan dalam bentuk musik.{{ref|Al-Hilali}} Syair Al-Hilali dibawakan penyair yang bernyanyi sambil bermain [[rebab]], dipertunjukkan sewaktu ada acara [[khitanan]], pesta [[perkawinan]], dan acara istimewa lain.
|-
|[[Estonia]]