Alzheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k sort
ESCa (bicara | kontrib)
k sort
Baris 33:
| work = Aging Research Center, Department of Neurobiology, Care Sciences, and Society, Karolinska Institutet; Laukka EJ, Fratiglioni L, Bäckman L.
}}</ref>
 
== Perkembangan ==
[[Berkas:PRECLINICALSLICE HIGH.JPG|thumb|350px|right|otak]]
Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan [[Jerman]] yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang [[meninggal]] akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.
 
Hasil pengamatan dari [[bedah]], Alzheimer mendapati [[saraf]] [[otak]] tersebut bukan saja ''mengerut'', bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit [[Filamen PH|''neuro fibrillary'']].
 
Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu, ia tidak sepopuler penyakit lain, seperti sakit [[jantung]], [[hipertensi]], [[Sindrom]] [[Pernafasan]] [[Akut]] Parah [[(SARS)]] dan sebagainya.
 
Publikasi mengenai penyakit Alzheimer masih rendah, banyak orang tidak mengetahui penyakit ini hingga dipublikasikan secara terbuka oleh mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan dalam suratnya tertanggal 5 November 1994.
 
Pada sekitar 1950-an diperkirakan 2,5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini, dan mencapai enam milyar orang pada tahun 2000. [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] memperkirakan lebih dari satu milyar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003.
 
Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak.
 
Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan [[asam lemak]] omega-3 dapat memperlambat menurunan fungsi [[kognitif]] pada penderita alzheimer ringan.
 
== Klasifikasi ==
Baris 305 ⟶ 289:
Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, disorientasi tempat, orang dan waktu, serta mengalami masalah dalam perawatan diri , seperti lupa mengganti pakaian.Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi, paranoia, atau agresif. Orang yang mempunyai riwayat keluarga Alzheimer mempunyai risiko mengalaminya dan risiko tersebut makin meningkat apabila kedua orang tua mengidap Alzheimer.
 
== World Alzheimer DayPerkembangan ==
[[Berkas:PRECLINICALSLICE HIGH.JPG|thumb|350px|right|otak]]
Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan [[Jerman]] yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang [[meninggal]] akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.
 
Hasil pengamatan dari [[bedah]], Alzheimer mendapati [[saraf]] [[otak]] tersebut bukan saja ''mengerut'', bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit [[Filamen PH|''neuro fibrillary'']].
 
Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu, ia tidak sepopuler penyakit lain, seperti sakit [[jantung]], [[hipertensi]], [[Sindrom]] [[Pernafasan]] [[Akut]] Parah [[(SARS)]] dan sebagainya.
 
Publikasi mengenai penyakit Alzheimer masih rendah, banyak orang tidak mengetahui penyakit ini hingga dipublikasikan secara terbuka oleh mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan dalam suratnya tertanggal 5 November 1994.
 
Pada sekitar 1950-an diperkirakan 2,5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini, dan mencapai enam milyar orang pada tahun 2000. [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] memperkirakan lebih dari satu milyar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003.
 
Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak.
 
Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan [[asam lemak]] omega-3 dapat memperlambat menurunan fungsi [[kognitif]] pada penderita alzheimer ringan.
 
=== World Alzheimer Day ===
World Alzheimer Day diperingati setiap tahunnya dan tahun ini mengambil tema ‘No Time To Lose’. World Alzheimer Day merupakan suatu kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Alzheimer dan diagnosa dini Demensia. Asosiasi Alzheimer dunia, Alzheimer Disease International (ADI), termasuk di dalamnya Asosiasi Azheimer Indonesia (AAzI) menyerukan agar peringatan kali ini difokuskan pada perawatan (care) dengan menitikberatkan peningkatan pengetahuan penyebab penyakit Demensia maupun cara-cara mendampingi ODD. Hal tersebut sesuai dengan Piagam Global Penyakit Alzheimer yang dideklarasikan pada saat World Alzheimer Day yang mengungkapkan, kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap Demensia Alzheimer mengakibatkan ketidakcukupan sumber daya untuk menghadapi krisis ini. <ref name="medicastore" />