Sara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
('''שָׂרָה''' "Putri", bahasa Ibrani Standar: '''Sara''', bahasa [[Ibrani Tiberias]] '''Śārāh''', [[bahasa Arab]]: '''سارة''') adalah istri [[Abraham]] sebagaimana digambarkan dalam [[Perjanjian Lama|Alkitab Ibrani]]. Kisah Sara diceritakan dalam [[Kitab Kejadian]].
 
Sara mulanya dinamai '''Sarai''' ('''שָׂרַי''' / '''שָׂרָי''' "Putriku", [[bahasa Ibrani standar]] '''Saray''', bahasa [[bahasa Ibrani Tiberias]] '''Śāray''' / '''Śārāy''') dan hidup bersama suaminya, yang saat itu bernama '''Abram''' (אברם) di kota [[Haran]], [[Mesopotamia]]. Ketika Allah memerintahkan Abram meninggalkan tanah kelahirannya dan pergi menuju suatu negeri yang tidak diketahui (belakangan diidentifikasikan sebagai [[Kanaan]]), Sarai menyertainya. Namun, ketika mereka tiba di sana, mereka mengalami bala kelaparan, dan memutuskan untuk menyelamatkan diri di [[Mesir]]. Karena merasa kuatir bahwa kecantikan Sarai akan membahayakan hidupnya bila hubungan mereka diketahui, Abram mengusulkan agar Sarai berpura-pura menjadi saudara perempuannya.
 
Seperti yang dikuatirkan Abram, Sarai diambil oleh Firaun, yang mengganjar Abram dengan harta kekayaan. Namun, Allah menghukum Firaun beserta seluruh isi rumahnya dengan wabah penyakit yang parah. Hal ini menyebabkan Firaun mencurigai Abram. Ia mempersalahkan Abram, dan menyuruhnya mengambil istrinya kembali dan pergi. Menurut tafsiran-tafsiran klasik Yahudi, Firaun tetap terkesan oleh sikap Abram yang benar, dan karena itu ia mengirim anak perempuannya sendiri, [[Hagar]] untuk menjadi pembantu Sara.