Majas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
tulis ulang
Baris 1:
'''Majas''' atau '''gaya bahasa''' adalah pemanfaatan kekayaan [[bahasa]], pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok [[penulis]] [[sastra]] dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis <ref>[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], edisi ketiga. 2002.</ref>.
'''Majas''' atau '''gaya bahasa''' adalah cara mengungkapkan sesuatu yang memiliki arti lain dari yang harafiah.
 
== Contoh ==
== Majas perbandingan ==
*[[aliterasi]]
 
*[[anacoluthon]]
<div style="-moz-column-count:2;">
*[[anadiplosis]]
# [[Alegori]]: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
*[[anafora]]
# [[Alusio]]: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.
*[[anastrofe]]
# [[Simile]]: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan pengubung, seperti ''layaknya'', ''bagaikan'', dll.
*[[antiklimaks]]
# [[Metafora]]: Pengungkapan berupa perbandingan analogis dengan menghilangkan kata seperti ''layaknya'', ''bagaikan'', dll.
*[[antimetabola]]
# [[Antropomorfisme]]: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
*[[antistrofe]]
# [[Sinestesia]]: Metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.
*[[antithesis]]
# [[Antonomasia]]: Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
*[[aposiopesis]]
# [[Aptronim]]: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
*[[aposisi]]
# [[Metonimia]]: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
*[[asonansi]]
# [[Hipokorisme]]: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
*[[asyndeton]]
# [[Litotes]]: Ungkapan berupa mengecilkan fakta dengan tujuan merendahkan diri.
*[[cacophony]]
# [[Hiperbola]]: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
*[[chiasmus]]
# [[Personifikasi]]: Pengungkapan dengan menyampaikan benda mati atau tidak bernyawa sebagai manusia.
*[[climax]]
# [[Depersonifikasi]]: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.
*[[consonance]]
# [[Pars pro toto]]: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
*[[elipsis]]
# [[Totum pro parte]]: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
*[[enallage]]
# [[Eufimisme]]: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
*[[enthymeme]]
# [[Disfemisme]]: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
*[[epanalepsis]]
# [[Fabel]]: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata.
*[[epistrophe]]
# [[Parabel]]: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.
*[[hendiadys]]
# [[Perifrase]]: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
*[[hendiatris]]
# [[Eponim]]: Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
*[[hypallage]]
# [[Simbolik]]: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
*[[hyperbaton]]
</div>
*[[isocolon]]
 
*[[internal rhyme]]
== Majas sindiran ==
*[[kenning]]
 
*[[paralelisme]]
<div style="-moz-column-count:2;">
*[[paraprosdokian]]
# [[Ironi]]: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
*[[parenthesis]]
# [[Sarkasme]]: Sindiran langsung dan kasar.
*[[parrhesia]]
# [[Sinisme]]: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
*[[perissologia]]
# [[Satire]]: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll.
*[[pleonasme]]
# [[Innuendo]]: Sindiran yang bersifat mengecilkan fakta sesungguhnya.
*[[polyptoton]]
</div>
*[[polysyndeton]]
 
*[[pun]]
== Majas penegasan ==
*[[synchysis]]
 
*[[synesis]]
<div style="-moz-column-count:2;">
*[[synonymia]]
# [[Apofasis]]: Penegasan dengan cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan.
*[[tautologi]]
# [[Pleonasme]]: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
*[[tmesis]]
# [[Repetisi]]: Perulangan kata, frase, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
*[[alegori]]
# [[Pararima]]: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
*[[alusio]]
# [[Aliterasi]]: Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan.
*[[anacoenosis]]
# [[Paralelisme]]: Pengungkapan dengan menggunakan kata, frase, atau klausa yang sejajar.
*[[antanaklasis]]
# [[Tautologi]]: Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
*[[anthimeria]]
# [[Sigmatisme]]: Pengulangan bunyi "''s''" untuk efek tertentu.
*[[antropomorfisme]]
# [[Antanaklasis]]: Menggunakan perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlainan.
*[[antifrasis]]
# [[Klimaks]]: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
*[[antonomasia]]
# [[Antiklimaks]]: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
*[[aforisme]]
# [[Inversi]]: Menyebutkan terlebih dahulu predikat dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.
*[[apofasis]]
# [[Retoris]]: Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
*[[aporia]]
# [[Elipsis]]: Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat, yang dalam susunan normal unsur tersebut seharusnya ada.
*[[arkaisme]]
# [[Koreksio]]: Ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang sesungguhnya.
*[[auxesis]]
# [[Polisindenton]]: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.
*[[catachresis]]
# [[Asindeton]]: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana tanpa kata penghubung.
*[[circumlocution]]
# [[Interupsi]]: Ungkapan berupa penyisipan keterangan tambahan di antara unsur-unsur kalimat.
*[[denominatio]]
# [[Ekskalamasio]]: Ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.
*[[epanorthosis]]
# [[Enumerasio]]: Ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.
*[[eufemisme]]
# [[Preterito]]: Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
*[[hiperbola]]
# [[Alonim]]: Penggunaan varian dari nama untuk menegaskan.
*[[hypophora]]
# [[Kolokasi]]: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
*[[hysteron proteron]]
# [[Silepsis]]: Penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
*[[innuendo]]
# [[Zeugma]]: Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.
*[[ironi]]
</div>
*[[litotes]]
 
*[[malapropisme]]
== Majas pertentangan ==
*[[meiosis]]
 
*[[metalepsis]]
<div style="-moz-column-count:2;">
*[[metafora]]
# [[Paradoks]]: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
*[[metonimia]]
# [[Oksimoron]]: Paradoks dalam satu frase.
*[[onomatopoeia]]
# [[Antitesis]]: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.
*[[oxymoron]]
# [[Kontradiksi interminus]]: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
*[[parabel]]
# [[Anakronisme]]: Ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian dengan antara peristiwa dengan waktunya.
*[[paradox]]
</div>
*[[paralipsis]]
 
*[[paronomasia]]
== Rujukan ==
*[[pathetic fallacy]]
 
*[[periphrasis]]
* Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2007. ''Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan''. Tera, Yogyakarta.
*[[personifikasi]]
 
*[[praeteritio]]
== Catatan kaki ==
*[[procatalepsis]]
 
*[[prolepsis]]
<references />
*[[proslepsis]]
 
*[[retorik]]
[[Kategori:Majas| ]]
*[[simile]]
 
*[[syllepsis]]
*[[synecdoche]]
**[[pars pro toto]]
**[[totum pro parte]]
*[[synesthesia]]
*[[truisme]]
*[[tricolon crescens]]
*[[zeugma]]
*[[zoomorfisme]]
[[kategori:bahasa]]
[[de:Rhetorische Figur]]
[[en:Figure of speech]]
[[es:Figura retórica]]
[[eo:Vortfiguroj]]